DANERA [End]

DANERA ✓| Keadaan

"Gini nih punya teman serasa pacar, yang demennya khawatiran Mulu sama gue, tapi orangnya cuek"

[Zaera Paramitha Muthi]

•••

Hai👋👋

Jumpa lagi dengan Upin Ipin!

Eh gak! Sama aku maksudnya 😁

Baik" semuanya kan🎉

•••

"Engg..h, akh!"lenguh seseorang, ternyata Zaera.

Dirinya menelisik kesemua area ruangan tersebut dengan bingung, sedang berada dimana dirinya sekarang pikirnya.

Tangan Zaera meraba area lehernya, yang terasa sakit. Matanya seketika menyipit kala seseorang tidur menimpa tangannya Zaera segera membangunkan orang ini.

Zaera membangunkannya dengan susah payah memukul pelan bahu cowok tersebut, tangan kirinya yang terpasang infus bergerak pelan membangunkannya.

Akhirnya !

Orang tersebut bangun dan itu ternyata adalah Mildan, sedang apa dia disini pikir Zaera.

Mildan masih terasa linglung karena terlalu tidur lama dan rasa matanya masih kantuk.

"M.. Mildan"panggil Zaera.

Mildan yang mendengar suara seseorang yang memanggil namanya pun membuka matanya langsung dan dia membulatkan matanya, Zaera sudah siuman.

"Zaera"pekik Mildan.

Langsung saja Mildan merengkuh tubuh mungil Zaera mendekapnya dengan pelukan yang erat penuh kehangatan dan sayang terhadap temannya ini.

"Akh.. Mildan, sak..it"rintih Zaera susah payah menahan sakit akibat pelukan erat Mildan pada tubuhnya.

"Ma..af"Terbatanya, merasa bersalah.

"Lo baring lagi gih"titah Mildan menidurkan Zaera kembali.

"Kok gue ada disini?"tanya Zaera.

"Lo gak ingat?"tanya Mildan balik.

Zaera meremas rambutnya, mengingat apa yang terjadi padanya sehingga dirinya berbaring di RS "gue inget" jawab singkatnya.