DANERA [End]

DANERA ✓| Pingsan Lagi

"Aku sangat suka menatap matanya hingga aku nyaman saat berada bersamanya"

[Azia Gadisha]

•••

Hai friends 👋

Kenalin🤝

Aku anak sehat

Rayuan mu gak mempan🎉

•••

Kini sudah tengah malam dan ke-tiga lelaki yaitu Tama, Agung, Putra itu masih saja belum menemukan kedua manusia dengan berjenis kelamin berbeda.

Mereka asik menyusuri kawasan hutan lebat, yang tertutup asap putih lebat, dikarenakan udara disini sangat sejuk dan lagi pula sudah tengah malam.

"Buah kiwi buah jambu
Udah dicari tapi gak ketemu"ucap Putra sambil ber-gurindam.

"Lebay banget Lo, pakai segala gurindam pula Lo. Ayolah semangat put, demi temen kita juga ini"menyemangati Putra.

"Tapi kaki gue udah tremor, capek banget dah"terengah-engah nya sambil mendudukkan bokongnya di bawah pohon.

"Istirahat dulu"ucap Tama, ikut duduk.

"Yaudah, tapi cuma 10 menit ya"ujar Agung, seketika Putra membulatkan matanya menatap ke arah Agung.

"Apa-apaan Lo! gue aja baru napas, Lo cuma kasih waktu segitu pelit Lo, mana gak ada minum lagi"jawab Putra kuat, tetapi diakhir kalimatnya dirinya memelankan.

"Gimana lagi, udah midnight. Makanya kita harus segera nemuin Mildan sama Zaera"Tutur Agung.

"Sok Inggris Lo, apaan artinya"tqnya Putra.

"Tengah malam" bukan Agung yang menjawab melainkan Tama.

"Oh"singkatnya.

"Udah jom kita cari lagi, semoga kali ini mereka ketemu"ucap Agung.

"Amin"sahut Putra dan Tama berbarengan mengaminkan.

✨✨✨

"Yah, perasaan bunda gak enak. Kayak ada sesuatu yang terjadi sama Abang"ujar Bunda Mildan ke suaminya.

"Bunda jangan mikirin yang aneh-aneh, semoga Abang baik-baik aja disana"sahut Ayah Mildan menenangkan istrinya.

"Coba bunda telpon aja kali yah, siapa tau diangkat sama Abang"ujar Bunda seraya menggenggam ponselnya.