DANERA ✓| Cafe

273 23 4
                                    


"Jangan terlalu berharap, Lo belum mampu di level kelas kakap"

[Mildan Basmara Seftian]

•••

Hai Mildan!

Jangan sok akrab 🤝

Gue gak suka basa-basi 🎉

Gue gak suka basa-basi 🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Tak terasa sudah enam hari ia mentraktir Zaera makan dicafe, hari ini hari terakhir ia memenuhi syarat Zaera tersebut.


Mereka berdua sedang duduk bareng di cafe meja nomor 17 paling pojok kanan sebelah pintu masuk.

"Gue seneng ada yang bayarin makan gratis selama seminggu ini"senangnya berucap pada Mildan.

"Ini hari terakhir"Zaera mengangguk, sambil menyeruput moccha latte nya.

"Ngomong-ngomong Lo udah punya pacar?"tanya Zaera menelisik ke Mildan.

"Belum, kenapa?"

"Gue takut, nanti gue dikatain apaan dah. Jalan berdua sama cowok orang! Taruh dimana muka gue"ujar Zaera.

"Di dengkul"santainya.

"Lo, gue pites baru tau rasa Lo"

"Jangan galak-galak"Zaera mengangguk memutarkan bola matanya malas.

"Lo gak pesan lagi?"tanyanya pada Zaera.

"Gak, udah kenyang gue"sambil mengelus perutnya kekenyangan.

"Puasin lah, inikan terakhir"ucap Mildan.
"Besok-besok Lo harus bayar"lanjutnya membuat Zaera mengambil daftar menunya.

"Jangan dong! oke gue pesan lagi mau dibawa pulang untuk stok dirumah"bicaranya yang masih tertuju ke daftar menunya tanpa menoleh ke Mildan.

"Iya yang banyak"senyumannya mengelus rambut gadis mungil disampingnya.

Setelah selesai Zaera memilih makanan seperti; ayam saus mentega, kebab, serta minumannya Boba dan masih banyak lagi yang ia pesan untuk dibawa pulang.

Saat selesai memilih makanan tersebut, ia merasakan mulas pada perutnya dan meminta izin Mildan untuk ke toilet cafe.

"Dan, gue ke toilet sebentar yak! Gue udah gak tahan"di iyakan saja oleh Mildan.

DANERA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang