☀️AlRa-20☀️

14.3K 2.7K 389
                                    

Selamat datang di chapter 20🙏

Kenapa cepet banget udah di chapter 20 aja dah😭

Tekan voten dan tembuskan 60 komen cepetan🙏

~~~~~

Haira sedikit heran, kenapa dia dibawa ke rumah sakit? Dia kira akan dibawa ke rumah Tante Dira.

Haira ingin bertanya, tapi dia segan.

"Sini Haira," Haira mengangguk, dia berjalan cepat menuju pintu kamar yang didiami Tante Dira.

Senyum tante Dira nampak sendu, dia menarik pelan tangan Haira masuk ke dalam.

Perjalanan menuju rumah sakit ini cukup lama, buktinya saat ini jam nya sudah menunjukan pukul 8 malam.

"Alam..Haira datang nih, ini yang kamu tuliskan kemarin kan?"

Deg!

Haira membeku melihat pemandangan di depannya, tremor menyerangnya seketika. "T-tante? Itu..Alam?" lirih Haira tak percaya.

Dira tersenyum sendu, dia mengangguk pelan. "Tante awalnya kaget saat tau kamu temenan sama Alam baru 2 bulan, sementara Alam sudah koma sejak tahun lalu."

Lemas...jantung Haira rasanya benar-benar berhenti berdetak beberapa detik.

"Tapi setelah dengar cerita kalau kamu Indigo, tante sadar kalau kamu bertemu dengan roh nya Alam disekolah."

Sekeliling Haira nampak buram, ternyata air mata mengalir pelan dipipinya dengan jantung yang berdegup kencang.

Tangannya tremor, napasnya mulai tak beraturan.

Ingatan dan kenangan tentang Alam 2 bulan belakangan ini kembali hadir.

"K-kenapa Alam bisa koma tante?" lirih Haira.

Dira menunduk pelan, dia mulai menangis kembali jika mengingat kejadian naas yang Alam terima setahun lalu.

"Tante gabisa cerita..hiks..itu luka lama yang gabisa tante hilangkan.."

Haira lemas, dia kembali mengingat beberapa momen, dimana tak ada yang berani mendekati Haira saat di sekolah.

Momen saat Haira bicara dan tertawa bersama Alam, suhu tubuh Alam memang dingin, tapi Haira tak berpikir jika yang dia temui selama 2 bulan ini adalah roh.

Pantas saja jiwa nya sangat murni.

"Alasan tante ajak kamu kesini, karena Alam sudah mencapai batasnya..dia..gamau kembali Haira.."

Jantung Haira semakin tak terkendali, dia baru bertemu Alam tadi siang..tapi..kenapa kenyataan pahit ini datang.

"Tante mohon..hiks..bujuk Alam untuk kembali ke tubuhnya..dia gamau hidup lagi karena bully an dan tekanan dari teman sekolahnya..hiks..terutama dari Aro.."

Haira mundur, firasatnya mengatakan jika dia harus segera ke sekolah, sekarang!

"Di hari Alam pulang ke rumah dan menuliskan sebuah surat bahwa dia tak mau lagi hidup..hiks..hidup Tante hancur Haira..hiks..tante mohon bujuk dia kembali."

Alam Haira [Selesai]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin