Chap 16

3.2K 98 0
                                    

Anna terduduk diam di tepi kasur. Sejenak menikmati sinar mentari pagi yang begitu leluasa masuk melalui jendela kamarnya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, dia baru saja selesai melakukan sarapan bersama Diana. Sedangkan Armand, tentu saja lelaki itu tidak ikut, hal yang sangat Anna syukuri.

Setelah ide busuk untuk membuatnya menderita dengan sepatu berhak 10cm itu disetujui oleh Diana, Anna bahkan semakin membenci melihat wajah lelaki itu. Apalagi melihat gaya tengil Armand saat tersenyum padanya, demi Tuhan... rasanya Anna ingin langung menabok bibir lelaki itu dengan hak tinggi berbahan besi bila perlu.

Anna melihat sekali lagi kearah jam dinding, sekarang adalah waktu yang tepat untuknya menyusuri setiap tempat di rumah ini. Setelah satu bulan Anna tinggal di sini, belum pernah sekalipun Anna mencoba melihat-lihat sekitar. Dan sekarang adalah waktu yang pas baginya karena sekarang Diana dan bibi Emily sedang pergi untuk mengurus pernikahannya. Jadi hari ini dia akan bebas mengeksplor tempat ini sepuasnya.

Anna pun keluar dari kamarnya. Dari jendela kamarnya yang dulu, Anna melihat sebuah sungai yang memang terletak lumayan jauh dari sini, ada kepulan asap dan juga cahaya lampu yang menyala saat malam hari, yang Anna yakin pasti ada kehidupan di sana. Anna juga sudah pernah menanyakannya pada Diana dan dia bilang itu adalah sebuah desa kecil yang letaknya di tepi sungai. Desa itu berjarak sekitar 200 meter dari rumah ini. Dan itu memberinya harapan baru, dia harus segera mengkonfirmasi tentang keberadaan desa itu.

Anna berjalan pelan dan santai, padahal tidak ada yang melihatnya tapi entah kenapa hatinya ini tak bisa tenang. Matanya melirik ke kanan dan ke kiri, ada beberapa pengawal yang menatap kecil kearahnya. Mulai dari jam 8 sampai jam 4 sore para anak buah Armand pasti selalu mendapatkan tugas. Tugas mereka bermacam-macam dan sering berubah-ubah hingga membuat Anna kesulitan untuk menghafal.

Diana bilang Armand mempunyai kurang lebih 40 pengawal, bahkan bisa lebih. Separu dari pengawal ditugaskan untuk menjaga rumah ini, menjaga Diana dan juga Armand, sedangkan separu lainnya menjaga di tempat lain yang Anna masih belum tahu maksud dari itu. Di dalam rumah saja ada sekitar tiga pengawal yang berjaga, belum lagi yang ada di luar, yang menjaga pagar dan juga yang berkeliling.

Langkah demi langkah menuruni tangga, Anna memperhatikan sekeliling, beberapa pelayan terlihat tersenyum saat bertatap mata dengannya. Ya, Anna yakin kabar tentang pernikahannya dengan Armand pasti sudah tersebar ke seluruh penjuru rumah ini. Dan Anna yakin itu semua pasti ulah Diana yang tidak bisa menutup mulut akibat terlalu senang. Biarlah... Anna juga tidak terlalu peduli lagi.

Mata Anna memutar melihat sekeliling, mencari sesuatu yang mungkin dapat memberinya harapan

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Mata Anna memutar melihat sekeliling, mencari sesuatu yang mungkin dapat memberinya harapan. Dan di sana, tepat sebelah dapur, Anna melihat sebuah pintu. Pintu itu tertutup tirai merah, dan Anna yakin letak pintu itu persis di bawah kamarnya yang artinya pintu itu pasti mengarah langsung ke pemandangan yang selama ini ia lihat, yang mana adalah desa itu.

Anna maju dengan perlahan, sambil matanya tak lepas untuk terus waspada. Walaupun begitu semua ia lakukan dengan santai dan percaya diri.

"Anna?"

The Billionaire PrisonWo Geschichten leben. Entdecke jetzt