gengsi 0.2

177 33 7
                                    

Happy Reading
✿✿✿

Hari dimana status Yeri menjadi istri dari Jung Jaehyun telah tiba. Pernikahan mereka dilakukan secara privat. Hanya keluarga dan teman terdekat saja yang datang.

Kini Yeri berjalan menuju altar dengan gaun putih pilihan Jaehyun yang menampilkan kedua sisi bahu putih Yeri dan bagian dada yang sedikit terbuka. Perpaduan make up tipis yang sempurna membuat kesan wajah yang indah.

Mata Yeri tertuju pada Jaehyun yang sudah berdiri menunggunya di atas altar. Laki-laki dengan jarak usia dua tahun lebih tua dari Yeri itu tersenyum kecil padanya. Perasaan Yeri semakin tidak karuan ketika kakinya semakin dekat dengan altar.

Kini keduanya sudah berada di atas altar dengan seorang pendeta diantara mereka.

"Apakah kau Jung Jaehyun siap menerima Kim Yeri sebagai istri mu dalam keadaan susah ataupun senang. Sakit ataupun sehat, miskin ataupun kaya hingga ajal yang memisahkan kalian?" -tanya pendeta pada Jaehyun.

"Ya saya siap"

"Dan kau Kim Yeri apakah kau siap menerima Jung Jaehyun sebagai suami mu dalam keadaan susah ataupun senang. Sakit ataupun sehat, miskin ataupun kaya hingga ajal yang memisahkan kalian?" -tanya pendeta pada Yeri.

Yeri tampak terdiam sejenak. Bibir nya tidak bisa menjawab pertanyaan pendeta di depannya membuat Jaehyun mengerutkan kedua alisnya. Perasaan bimbang di hati Yeri menyelimuti dirinya. Apakah pernikahan ini benar akan menyelamatkan kehidupannya?

Yeri menghela kecil nafasnya, menatap wajah bingung Jaehyun yang berada di depannya. Dengan suara kecilnya Yeri melanjutkan kalimat yang tertahan di mulutnya "Ya, saya siap" membuat Jaehyun kembali tersenyum pada Yeri.

"Baiklah dengan ini saya katakan sekarang kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri. Untuk kedua mempelai silahkan berciuman"

Yeri menoleh kearah pendeta sejenak kemudian menatap kearah Jaehyun. Walau ini bukan ciuman pertama mereka tapi Yeri tetap saja merasa takut.

Jaehyun melangkahkan kakinya mendekati Yeri. Menggenggam kedua tangan Yeri dengan lembut "semua akan baik-baik saja yerima"

Yeri mengangguk dan tersenyum pada jaehyun. Suami nya itu menarik pinggang Yeri untuk mendekat dan mencium bibir Yeri lembut.

"Kau dan istrimu langsung pulang? Kalian tidak mau menginap disini malam ini?"

"Tidak ma. Jaehyun akan langsung membawa Yeri kesana"

Jaehyun bergegas mengangkat semua barang-barang penting miliknya masuk ke mobil. Yeri juga ikut mengemas barang nya yang sudah berada di rumah mertuanya.

Mama Jung menghela nafasnya. Sebenarnya ia ingin sekali putra dan menantunya itu menginap semalam disini. Tapi Jaehyun menolak nya dengan keras.

Mama Jung memeluk Yeri dengan erat sebelum pergi. Ia berpesan pada Yeri jika jaehyun nakal maka adukan saja padanya biar mama yang akan memarahi Jaehyun atau kamu kunci saja diluar. Anggap rumah Jaehyun sebagai rumahmu.

Mama Jung tersenyum lebar, melambaikan tangannya pada Yeri yang sudah masuk ke dalam mobil Jaehyun. Kemudian mereka berdua pergi meninggalkan kediaman mewah milik keluarga Jung.

Kini jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Cuaca yang sedikit dingin dan suasana malam membuat kehidupan di dunia luar terasa begitu sunyi dan tenang.

Terlebih lagi suasana di dalam mobil. Baik Jaehyun maupun Yeri tidak ada yang memulai obrolan. Keduanya saling diam dan hanya fokus pada kegiatan masing-masing.

GENGSIWhere stories live. Discover now