gengsi 0.3

167 31 3
                                    

Happy Reading
✿✿✿

Jaehyun memeluk tubuh Yeri dari belakang. Menyenderkan dagunya pada pundak Yeri. Salah satu tangannya mengusap lembut bagian perut Yeri membuat sang pemilik tubuh tidak fokus memasak.

Sudah sepuluh menit jaehyun memeluk Yeri dengan posisi seperti ini. Yeri sudah mencoba menyuruh Jaehyun untuk duduk di meja makan dan menunggu hidangannya selesai. Tapi jaehyun menolak nya dan bersikeras ingin memeluk Yeri ketika Yeri memasak.

Satu tangan lainnya Jaehyun gunakan untuk menarik sedikit pakaian yang menutupi bahu putih Yeri. Jaehyun mencium bahu putih Yeri dan leher Yeri. Meninggalkan tanda kepemilikan disana.

Yeri menghela kecil nafasnya, ia benar-benar tidak bisa fokus memasak sekarang akibat Jaehyun. Laki-laki dibelakang nya ini semakin membuat Yeri hanyut dengan sentuhan Jaehyun.

"Hentikan Jung, aku mau memasak. Apa kau tidak mau makan?"

Jaehyun mengeratkan pelukannya pada Yeri. Membuat keduanya semakin dekat hingga tidak ada jarak sedikit pun diantara mereka "Lanjutkan saja kegiatan memasak mu yerima. Tidak perlu hiraukan aku"

"Apa kau tidak mau pergi lagi malam ini?" -ujar Yeri yang berhasil membuat Jaehyun menghentikan kegiatan tangan dan bibir nya.

Jaehyun memutar balik tubuh Yeri menghadap dirinya. Mengunci pergerakan Yeri dengan kedua tangan Jaehyun. "Kau menginginkan ku pergi?"

"Tidak. Tapi selama beberapa hari kita menikah kau selalu pergi setiap malam bukan? Jadi aku hanya bertanya saja padamu mengapa malam ini kau tidak pergi?"

Jaehyun berdecak kesal kemudian melepaskan Yeri dan berjalan menuju meja makan. Ia mendudukkan dirinya disana "Aku akan diam dan menunggu masakan mu disini"

Yeri tersenyum kecil dan kembali memasak. Seperti nya Jaehyun marah pada Yeri akibat pertanyaan tadi. Tapi yang dikatakan Yeri memanglah benar. Selama beberapa hari pernikahan mereka Jaehyun selalu pergi saat malam hari dan akan pulang kerumah saat pagi hari dengan keadaan mabuk.

Bahkan sampai sekarang saja Yeri tidak pernah tidur satu ranjang dengan Jaehyun karna kebiasaan Jaehyun yang selalu pergi saat malam hari.

Tidak butuh waktu lama bagi Yeri untuk menyajikan makanannya diatas meja karna sedari tadi masakannya sudah hampir selesai tapi karna ulah Jaehyun tadi maka masakan Yeri tertunda sebentar.

Yeri melepaskan apron coklatnya dan menyuci kedua tangannya. Ia ikut mendudukkan diri di meja makan.

"Kau marah?" -tanya Yeri yang mulai meletakkan makanan di piring Jaehyun.

Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya dan melahap makanan yang disajikan Yeri untuknya.

"Besok aku akan mulai masuk ke kampus lagi. Apakah tidak apa-apa?"

Jaehyun menghentikan makannya, matanya menatap wajah Yeri sekilas lalu melanjutkan makannya "Kita akan pergi bersama"

"Tapi bagaimana dengan mahasiswi yang menyukai mu?"

"Aku tidak peduli itu"

"Baiklah"

"Kau takut mereka mengganggu mu?"

"Sedikit"

"Aku jamin mereka tidak akan menggangu mu"

"Ya aku juga berharap begitu"

Yeri beranjak berdiri dari duduknya mengangkat piring kotor miliknya juga milik Jaehyun. Ia membersihkan meja makan lalu menyuci piring.

Sedangkan jaehyun ia pergi menuju kamar untuk mandi.

GENGSIWhere stories live. Discover now