Teman-teman Jessie kembali ke kelas, tapi Jessie tidak. Ia lebih memilih membaca komik di halaman belakang sekolah karena tempat itu tidak pernah didatangi oleh para murid.
"Kamu ngapain disini sayang?" Tiba-tiba Nick duduk disamping Jessie.
"Aku males dikelas." Jessie menyenderkan kepalanya di pundak Nick.
"Di pelajaran aku juga?"
"Apalagi di pelajaran kamu, aku bosen plus muak liat angkat berendet kaya gitu ewh." Jawab Jessie santai.
"Jahat banget kamu Sayang." Nick mengerucutkan bibirnya.
"Inget umur Nick, kamu udah bangkotan gausah sok ngambek-ngambek bangsat gitu." Jessie memejamkan matanya dan beberapa menit kemudian ia terlelap.
Nick tersenyum melihat Jessie yang terlelap. Ia mengangkat tubuh Jessie ke ruangannya dan merebahkan Jessie di sofa yang ada di ruangannya.
"Sleep well baby, I love you." Nick mencium kening Jessie dan mengecup bibirnya lalu keluar dari ruangannya.
~~~
Tak terasa sudah dua jam Jessie tidur di ruangan Nick. Jessie menggeliat dan merenggangkan ototnya. Jessie mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan.
"Ruangan Nick? Kok gue bisa disini? Ah paling Nick yang mindahin." Gumamnya.
Jessie menemukan ponsel Nick di mejanya. Ia mengambil ponsel tersebut lalu membukanya. Jessie menemukan banyak fotonya yang diambil secara diam-diam.
"Dasar paparazzi ewh." Gumam Jessie sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Jessie membuka aplikasi camera lalu berfoto ria di ponsel Nick. Ia tertawa lalu menjadikan salah satu fotonya wallpaper di ponsel Nick.
Ceklek
Nick masuk ke ruangannya lalu memeluk Jessie dari belakang.
"Udah jam pulang Nick?"
"udah dari tadi, Sayang, kamu tidurnya kelamaan sih." Nick duduk di sebelah Jessie dan menyenderkan kepalanya di pundak Jessie.
"Yaudah aku mau ngambil tas dulu di kelas." Jessie berdiri dari duduknya dan akan berjalan ke kelasnya tapi Nick menahan tangannya.
"Nanti aja bareng aku. Kita pulang bareng, aku siap-siap dulu."
"Lah terus mobil aku gimana?"
"Nanti aku suruh supir kamu buat ngambil mobilnya." Jessie menganggukkan kepalanya lalu ia duduk lagi di sofa.
"Yaudah cepetan, aku mau ngasih surat panggilan ke bang Nash. Oh iya ini HP kamu." Jessie memberikan ponsel Nick padanya.
"Kamu gak ngelakuin hal aneh-aneh kan ke HP aku?" Nick menyalakan ponselnya lalu tersenyum melihat foto Jessie yang berpose duck face dengan tulisan 'Nick cabe-cabean ewh' menjadi wallpapernya.
"Engga kok tenang aja hehe."
"Tadi kamu ada masalah apa sama Cassandra?" Nick berjalan ke sofa yang diduduki Jessie lalu mendudukkan Jessie di pangkuannya. Tangannya melingkar di pinggang Jessie.
"Tadi dia ngehadang aku waktu aku mau masuk kelas, terus mau nampar aku. Jadi aku kasih pelajaran gara-gara dia berani buat masalah ke aku." Jawab Jessie polos. Nick menghela nafasnya.
"Kamu selalu kaya gini di sekolah kamu sebelumnya?"
"Enggak, malah di sekolah sebelumnya aku lebih parah dari ini. Aku pernah dorong orang yang nyari masalah sama aku ke kolam ikan terus aku lemparin telur, lada bubuk, tepung, bubuk gatal, oli, lumpur, sama apa lagi gitu aku lupa hehe." Jelas Jessie dengan wajah yang ia buat amat sangat polos.
أنت تقرأ
Bad Girl and Crazy Teacher
قصص المراهقينHanya cerita klise antara seorang bad girl dengan salah satu guru yang dianggap gila oleh bad girl itu. Penasaran dengan kisah mereka berdua? Apa hubungan mereka akan berjalan lancar? Atau tidak? No one know Story by Murni Abiyati Cover by greek-la...
