Bagian 1 : Nada Brenaya

4.2K 229 26
                                    

Chapter One
Happy Reading

"Setidaknya kamu tahu aku mencintaimu, walaupun kamu tak pernah mengganggap keseriusanku."

***

"Hai ketemu lg sama gue Nada kali ini gue bakalan terima request lagu apapun dari kalian,"

Nada Brenaya, wanita ini mencintai musik. Baginya musik adalah ekspresi rasa, dia sangat menikmati musik bahkan alasannya bergabung dengan radio sekolah adalah musik. Dia adalah siswi berprestasi di sekolahnya, berprestasi dibidang musik maupun akademik.

Tingginya dibawah rata-rata, kulitnya putih, rambutnya hitam dan tebal, bola matanya cokelat muda.

"Dan sip gue udah dapet lagu yang pas buat hari ini dari teman kita Seli lagunya berjudul Cinta dan Rahasia milik Yura dan Glent sebelum gue putar lagunya jangan lupa follow akun instagram radio sekolah kita yaitu at (@)radiokeren133 cekidot!!"

Nada mematikan micnya dan langsung memutarkan lagu yang di request oleh temannya, memundurkan kursinya dan duduk bersantai sambil membaca buku novel yang baru dia pinjam di perpustakaan.

"Woi!" suara itu mengagetkan Nada yang sedang asik menikmati lagu yang dia putar sambil membaca novel.

"Astagaa Marvin lo mau gue jantungan ya?"

Marvin, penyiar radio sekolah yang merangkap menjadi rekan dan juga sahabat seorang Nada Brenaya. Marvin cukup ganteng, tapi dia adalah manusia super tengil yang Nada kenal. Tidak ada satu haripun Nada terhindar dari jahilnya Marvin dan itu membuat Nada kesal. Marvin Tidak pintar hampir semua nilainya merah,namun ahli dalam bidang musik itu juga yang membuat dia dengan Nada menjadi sangat klop.

Nada dan Marvin sudah bersahabat sejak pertama kali masuk sekolah saat itu Marvin dengan tengilnya memperkenalkan diri pada Nada. Dengan cara bicara yang formal dan sok cool.

Peristiwa pertemuan itu masih sangat diingat oleh Nada maupun Marvin, karena Nada sukses mengerjai Marvin dengan berkata sangat keras "Gigi lo ada cabenya tuh."

Jelas saja muka Marvin memerah karena menahan malu tiba-tiba menjadi pusat perhatian di lorong sekolah, hancur sudah pencitraanya hari itu di sekolah.

Setelah selesai siaran di radio, Nada kembali dikejutkan dengan geng KKS (keren keren serigala ) yang beranggotakan Marvin sebagai ketua gengnya, Jackson dan Steve. Entah dari mana mereka mendapatkan nama sealay itu.

Tidak, bukan geng dengan anggota sangat cool yang menjadi most wanted sekolah seperti biasanya. Mereka berbeda, mereka adalah tiga sekawan yang sangat amat tengil dan ngeselin. Meskipun begitu ketampanan mereka bertiga belum ada yang menolaknya, kecuali Nada.

Hal mengejutkan, Marvin mencitai Nada.

Benar bukan? laki-laki dan perempuan tidak bisa bersahabat tanpa rasa sayang yang istimewa.

Marvin sering mengutarakan perasaannya pada Nada, namun Nada hanya mengganggap kalimat Marvin adalah kalimat candaan.

Sebenarnya Marvin tahu, semakin Marvin menyatakan cintanya pada Nada maka hatinya akan semakin sakit. Penolakan Nada menjadi penjelas bahwa diantara keduanya tidak ada hal spesial selain kata sahabat.

Marvin setidaknya bersyukur pernah menyatakan cintanya, ya walaupun tak pernah dianggap serius oleh Nada.

Sedikit info, Nada tak pernah merasakan rasanya pacaran bahkan dia cenderung menutup dirinya dari laki-laki selain Marvin, Jackson juga Steve.

Entah ada apa, mungkin Nada terlalu menikmati kebebasan dalam kesendiriannya.

***
gimana nih buat new readers ? bagus ga? yuk baca part selanjutnya.

vote☺
comment😊
share😀
add to your reading list😁

thank you.

Mulmed-song : Cinta dan Rahasia - Yura ft Gleen.

MUSIK [Revisi]Where stories live. Discover now