20

543 45 6
                                    

Jason kini berani mengisap vape di depan Nada, membuat Nada geram. Nada yang sedari tadi tak nyaman berada disana di tambah dengan Jason yang bertindak seenak jidatnya benar-benar membuat Nada marah.

"Lo tuh kelewatan ! nggak pernah mau dengerin gue ! gue ini di anggep nggak sih sama lo? gue ini siapa?!!"

"Broo gue sama Nada bakil dulu yaa kasian dia uda sore takut di cariin mamanya." Jason seketika berpamitan pulang.

Jason hanya diam selama perjalanan pulang, sampai dia berhenti persis di tempat dia menyatakan cintanya pada Nada. Nada hanya bingung akan apa yang di perbuat oleh Jason.

Jason mengeluarkan Rokok, Vape, dan korek dari dalam tas ransel dan saku celananya, Jason mematahkan batang demi batang rokok miliknya, vape yang dia punya hancur diinjak, korek dia berikan kepada pemilik warung yang tepat berada di se'brang jalan.

"Lo ngapain sih !, tingkah lo makin aneh !"

Jason juga mengeluarkan foto Kayla dari dompetnya. Memaksa Nada mengeluarkan dompet miliknya. Jason merobek foto Kayla dan mengambil foto Nada yang ada di dompet Nada. Jason menaruh foto Nada di dompet milik nya.

"Kamu harus terima pernyataan ku ini. Aku hanya menjadi kan mu bahan pelampiasan ku setelah aku putus daru Kay. Dan aku hanya menjadikan mu alat untuk membalas Marvin. " Nada bengong membisu tak percaya akan apa yang di katakan Jason.

Nada berusaha membendung air mata yang mulai ingin tumpah.

"Tapi percaya .. Setelah semua yang kita alami bersama satu minggu ini, perasaan itu berubah. Trust me. I Love You Nada. Aku buang semua barang yang kamu benci. Aku bahkan menaruh foto mu di dompet ku. Maaf soal tadi. Aku menghisap Vape untuk yang terakhir kalinya."

"Kamuuu?? kenapa Sennn? kok jadi sempoyongan gini." Nada merangkul Jason. Membatu Jason duduk di trotoar.

"Tak usah di pikirin aku emang lagi kurang enak badan makanya tadi ke rumah sakit."

"Terus temen-temen kamu tadi? kok berandalan banget sih?"

"Mereka bukan berandal. Mereka orang-orang yang butuh perhatian. Saat itu mereka sama-sama memiliki masalah yang membuat mereka melampiaskan kesedihannya lewat Rokok, alkohol dan judi. Aku pernah menjadi bagian dari mereka. Aku juga mengalami hal yang sama dengan mereka. Mereka terlihat menakutkan, padahal mereka nggak kaya gitu. David, Roy, Betrand dan aku memiliki masalah yang sama. Kedua orangtua kita berpisah. Lagi pula kita nggak pernah tau umur kan? selagi aku bisa ketemu mereka kenapa nggak? aku udah lama nggak ketemu dia. Aku takut, bisa aja besok aku nggak bisa ketemy kamu, David, Roy, Betrand dan yang lain juga."

Nada p'rihatin. Dia mengusap bendungan air matanya. Dia tak begitu mengerti apa yang sebenarnya Jason katakan.

●●●●
author nggak ngerti lagi alurnya jadi kaya gini 😂 minta pendapat boleh?

vote
comment
share
add to your reading list

thank you💕

Mulmed-song : Vapor - Cover By Hecha - 5 SOS.

MUSIK [Revisi]Where stories live. Discover now