12 [ Lanjutan revisi ]

856 81 8
                                    

Kringggg🔊
Bel pulang sekolah berbunyi. Nada pergi ke tempat siaran radio sekolah untuk mengambil botol air minumnya yang ketinggalan.

Di depan gerbang sekolah Jason sudah menunggu Nada untuk pulang bersamanya. Di ruang siaran datang wanita cantik berparas seksi yang terkenal dengan bullyan yang sadis.

"Ngapain Kay? nyari gue?" tanya Nada.

"Brisik lo, gausa pura-pura nggak tau deh. Alesan gua kesini mau kasih pelajaran ke lo! ngapain sih deket-deket Jason ?" Kayla langsung menarik rambut Nada.

"Aww sakit ... sayko lu ya, gua nggak pernah deket-deket Jason, Jason yang deketin gue. Gue ingetin ya lo sama Jason uda putus!"

"Kayla berhenti!"Jason yang datang dengan mengejutkan.
Sontak membuat kayla melepaskan rambut Nada yang ia tarik.

"Nyesel gue pernah jadiin lo pacar. Nada ikut gue. Awas lo Kay sampe ngapa-ngapain Nada lagi." Jason mengancam sambil menarik tangan Nada.

"Lo juga Vin!! katanya lo sayang sama Nada? tapi kenapa lo cuman ngeliat adegan tadi dari luar? kenapa lo nggak coba buat misahin mereka?" Jason melanjutkan sambil melotot kearah Marvin.

"So .. sorry Sen .. gue .. nggak tau kenapa gue mendadak bingung mau bela siapa tadi .. Nad maafin gue ya." kata Marvin.

Jason menarik tangan Nada keluar dari ruang siaran, membuat disana hanya tinggal Marvin dan Kayla saja.

"Apa lo liat-liat gue? gue colok mata lo mau?" Kata Kayla dengan jutek.

  ●●●●

Parkiran.

"Kok lu tau gue di ruang siaran ? pake teori psikologi juga?" tanya Nada.

"Ya enggak lah. Tadi tuh gue sengaja nungguin lo di depan gerbang, tapi aneh lo nggak muncul-muncul gue cari dikelas nggak ada makanya gue cari ke ruang siaran. Nad kalo Kay macem-macem sama lo, lo bilang gue okaay?, soalnya gue tau banget Kayla kaya gimana orangnya."

Nada mengangguk. Jason mengantar pulang Nada.

Di perjalanan pulang Jason menanyakan satu hal.

"Nad gimana jawabannya? gue di terima atau engga?"

"Di terima atau engga apanya? gue gangerti."

Jason mengerem motornya tiba-tiba di jalan, Jason meminggirkan motornya di bawah pohon.

"Gue jatuh cinta sama lo. Lo mau jadi pacar gue?" Jason memegang tangan Nada yang mendingin.

"Gua jawab besok ya Sen ..."

"Oke berarti besok lo gue jemput lagi."

*deardiary051016laki-laki rese itu menyatakan cintanya padaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*deardiary051016
laki-laki rese itu menyatakan cintanya padaku. tak bisa bohong. aku mulai merasa penasaran terhadapnya. sepertinya itu cinta. seperti bunga yang disirami air ajaib tumbuh dengan cepat. besok laki-laki itu akan menagih jawabannya.

●●●●
minta kritik sama sarannya donk.. biar tau kelemahan dari perevisian ini apa😅

vote
comment
share
add to your reading list

thank youuu💕

MUSIK [Revisi]Where stories live. Discover now