Sad Ending [The End]

972 58 1
                                    

Nada dan teman-temannya sampai di rumah sakit. Nada masih terlihat datar, sampai Nada dan teman-temannya berada di depan ruangan rawat inap Jason.

Tanpa ketukan, mereka semua masuk dengan Nada yang berada paling depan. Nada hanya berjalan santai sampai saatnya Nada melihat Jason sedang menyenderkan badannya ke depan bantal. Mereka bertatap lama sampai akhirnya Jason buka suara.

"Je--" ucapannya terpotong

"Hai kamu, apakah aku boleh bertanya? bagaimana rasanya jika kamu sekarang melayang terbawa angin tak tentu arah karena kehilangan tempat berpijak? bagaimana rasanya jika kamu luntang-lantung di bumi karena tempat tinggalmu telah hancur?" Nada bicara sambil meneteskan air matanya.

Nada tak berkedip, tak terisak atau pun sesenggukan seperti biasa, dia hanya berdiri dalam diam menatap mata orang yang pernah menghancurkan hatinya.

Begitu juga Jason. Jason hanya menatap Nada dalam diam. Membisu, tak tahu harus menjawab bagaimana pertanyaan Nada itu.

"Ma--" Ucapan Jason terpotong lagi.

"Seandainya kata maaf bisa membuat semuanya kembali, sayangnya kata maaf tidak bisa. Tapi jika sama-sama berjuang agar kembali bersama, aku yakin kita yang dulu pasti akan kembali. I Love You." Nada tersenyum dan meneteskan air matanya sambil menatap Jason.

"Come here. Hold my hand. I love you."

Nada berlari-lari kecil tanpa memeluk dan basa basi, Nada menggenggam tangan Jason erat-erat.

Nada berlari-lari kecil tanpa memeluk dan basa basi, Nada menggenggam tangan Jason erat-erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu masih ingin menjadi kekasihku Nad?" tanya Jason.

"Aku ataupun kamu tidak ada yang pernah berkata pisah."

"Maaf." Hanya kata itu yang mampu Jason katakan saat ini, tak mampu menjelaskan apa-apa.

"Aku ingin selalu seperti ini, menggenggam tanganmu, bertengkar denganmu, tertawa bersama, dan menikmati sisa hidup kita berdua." Nada menghapus air matanya yang sejak tadi sudah terjatuh.

Hari beranjak malam, surya sudah bersembunyi di balik bulan. Nada memutuskan untuk menginap menemani Jason di rumah sakit teman-temannya lebih dulu kembali ke hotel dan meminta ijin agar Nada di bolehkan tidak mengikuti acara sekolah.

Nada tersenyum saat berdiri memandangi laki-laki yang sedang terlelap di bangsal rumah sakit.

"Aku tak pernah tahu bagaimana mengungkapkan perasaanku sejak dulu, karena bagiku tidak ada satu pun hal yang bisa mewakili perasaanku padamu." Nada berucap kecil.

Jason terbangun, menyuruh Nada tidur di sampingnya. Sebelum tidur Nada memanggil suster agar memberikan Jason bubur karena Jason kelaparan.

Selesai Nada menyuapi Jason, Jason mencium kening Nada membuat terukirnya sebuah senyum di bibir Nada.

MUSIK [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang