Kenyataan Pahit.

599 45 2
                                    

"Na ... Nada??!!! ngapain lo disini hah?!!" Jason dengan tegas mendorong Nada hingga terjatuh ke pasir.

"Jas ..." Kata 'Kimi' dengan dilanjutkan anggukan kepalanya kepada Jason.

"Lo kenapaa Jas ...???" Nada sedikit mengeluarkan benih air matanya.

"Kenalin ini Kimberly, sepupu gue." Kata Jason sambil menunjuk cewek yang mendorong kursi rodanya itu.

"Lo kenapa?!!" suara Nada melemas tanpa peduli identitas "Kimi" dia hanya butuh penjelasan Jasonk.

"Kim bawa gue pulang." perintah Jason pada Kimberly.

"Nggak gak, jawab dulu pertanyaan gue." Nada mencoba memberhentikan kursi roda yang di pakai Jason tapi apa boleh buat Kimi maupun Jason tidak menggubrisnya.

Nada berjalan menuju tempat teman-temannya duduk, memang agak jauh karena Nada yang minta dia ingin sendiri.

"Loh??!! Nada?" Marvin terkejut melihat Nada dengan pakaian penuh pasir dan menangis.

"Lo kenapa Nad, lo udah janji nggak nangis lagi." timpal Jeje.

"Dia disini, di Bali." Nada berucap singkat.

"Diaa?!! dia siapa sih? gue nggak ngerti kalo lo ceritanya setengah-setengah gitu Nad." Steve dengan wajah polosnya bertanya.

"Jason."

"Hah?!!! serius???!!!! yang bener lo?" ucap Jackson, Kay dan Marvin berbarengan. Tapi teriakannya terdengar sedikit palsu.

"Iya." Nada terisak.

●●●●

"Nad." Kayla membangunkan Nada yang terlelap dengan perlahan.

Saat Nada ingin membuka mulut, Kay langsung menempatkan jari telunjuknya ke bibir Nada, bertanda jangan berisik karena Jeje juga sedang terlelap disana.

"Gue butuh ngomong sama lo, cuci muka gue tunggu di pinggir kolam renang." Kata Kay.

"Kenapa? lo mau ngomong apa?" Kata Nada.

"Tolong jangan potong omongan gue, jangan pernah lo kasih tau yang lain apa yang gue dan Marvin akan omongin ke lo." Kata Kay yang di sampingnya sudah ada Marvin yang sedang duduk memasukan kaset ke dalam laptop.

Nada mengangguk mengerti.

"Kalo lo potong omongan gue sama Kay, atau lo nangis sampe keluar suara gue nggak akan lanjutin apa yang kita omongin dan gue nggak bakalan kasih tau apa yang ada di dalem kaset ini." Marvin mengancam dan di sambut anggukan dari Nada.

"Oke. Yang pertama alasan Jason ninggalin lo, karena dia pengen liat lo bahagia. Yang kedua alasan Jason ninggalin lo, dia mau pindah ke Bali gara-gara perusahaan ayahnya bangkrut dan cuman di Bali ada Investor yang lumayan gede. Yang ketiga yang paling menyakitkan, dia terkena kanker paru-paru. Dan ini kaset yang uda gue masukin ke laptop isinya video yang seharusnya gue belom kasihin ke lo." Marvin menjelaskan.

Nada menahan tangisnya karena sudah berjanji tidak akan memotong pembicaraan.

"Kita semua udah tahu Nad, Jason kasih tahu kita saat lo rayain monthiversary lo sama dia, dan lo harus tau apa yang ada di dalem kasetnya." Kay melanjutkan.

Marvin memberikan laptopnya, membiarkan Nada menonton Video dari Jason.

●●●●
hiks hiks hiks uda mau tamat nihhh

vote
comment
share
add to your reading list

thank you💕

Mulmed-song : All I Ask - Adelle.

MUSIK [Revisi]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن