MUSIK [Revisi]

19

10 menit kemudian ...

"Eh kampret lo ngapain Jeje sampe nangis gitu?" Nada tiba-tiba datang.

Jason dan Jeje bertatapan, Jason sedikit menggelengkan kepalanya. Entah apa yang sepuluh menit lalu Jason dan Jeje bicara kan. Belum sempat Jeje menjawab pertanyaan Nada, handphone Jeje tiba-tiba berdering. Telepon dari Jackson.

Ditelepon ....
Jackson : uda selesai check sayang?
Jeje : uda kok.. aku nggak apa-apa kata dokter cuman kecapean aja soalnya aku juga akhir-akhir ini sibuk sama OSIS
Jackson : ohh iyauda cepet sembuh yaa, aku uda di lift nih Je mau jemput kamu
Jeje : ihhh jangan-jangannn ini dua pasangan yang sedang memadu kasih sedang berantem biarin aja mereka pulang berdua. Apasih bahasa gua. Nanti kalo kamu kesini Nada jadi bisa nebeng dong.
Jackson : siapp madam

"Eh gue duluan ya bye Nad." Jeje meninggalkan Nada tanpa peduli jawaban Nada.

Jason saat itu hanya tertawa kecil dan menawarkan tumpangan kepada Nada, namun Nada tak mau. Ego dan Gengsinya mengalahkan semuanya. Namun perkataan Jason meluluhkan hati Nada.

"Gengsi mu akan merapuhkan mu. Gengsi mu akan membuat mu menyesal dan mungkin kehilangan ke bahagiaan."

Nada dan Jason akhirnya pulang bersama. Jason terlihat sudah sembuh. Jason membawa Nada ke suatu tempat yang tak Nada ketahui.

Disana ramai dengan para cowok yang sedang merokok dan minum alkohol, bahkan sampai judi bola. Nada risih berada di tempat itu. Laki-laki disana terlihat b'randalan.

Jason tau bahwa Nada tak nyaman berada disini, dia terus memegang tangan Nada. Nada membalas genggaman Jason dengan amat kencang. Terlihat sekali bahwa Nada takut.

"Eh bro .. dari mana aja lo? baru keliatan lagi nih. By the way itu siapa Sen? cewe baru? kok tumben beda sama yang dulu?"

"Uda tobat dia Dav kayak nggak tau aja lo."

"Ishhh berisik banyak omong lo ah gue lagi voice call sama ayang beb gua ni."

Suara-suara disana benar-benar mengganggu Nada. Tangannya mendingin.

"Elah sobbb ini cewe baru gue Nada namanya." Jason memperkenalkan Nada kepada teman-temannya.

Nada mengulurkan tangannya ragu. Akhirnya Nada mengetaui nama teman-temannya Jason. David, Roy, dan Betrand. Sebenarnya ada banyak lagi, tapi Nada hanya berkenalan dengan 3 orang itu.

"Haii Nada .. Gue David. Nggak ada niatan buat selingkuh sama gue ?"

Nada hanya tersenyum dan mulai menikmati keadaan disana.

"Eh gue uda tobat tapi bolgem mentah gue masih fungsi nih." Jason menggubris candaan David.

"Tumben lo kesini? kenapa Sen?" Roy yang sedang mengisap rokoknya bertanya.

"Nggak ngapa-ngapain sih kangen aja gue ngumpul bareng kalian. Apalagi sekarang ada Nada juga." Jason menjawab agak lemas.

Nada butuh penjelasan tentang semua ini.

●●●●
gimana nih? feelnya dapet?
oke aku mau jelasin 2 part yang berbeda.

mkstnya apa sih?

jadi aku akan buat 2 part buat ending

yang satu sad ending
yang satu nya lagi happy ending

cara bacanya gampang kok nanti akan aku tulis di caption kaya gini mulai dari part mana kalian harus baca

ngerti? kalo nggak bisa tanya2 author kok selawww

ig, sc, askfm, line, wattpad : oyjessicaoey3

vote
comment
share
add to your reading list

minta kritik saran ya

thank you readers💕💕

happy 5.02k readerss💪