Bagian 2 : Pertemuan Pertama

2.2K 197 19
                                    

Chapter Two
Happy Reading

"Pertemuan pertama itu adalah penentu pertemuan-pertemuan selanjutnya."

***

Sepulangnya Nada dari sekolah, dia langsung pergi ke toko buku untuk membeli novel-novel bergenre romansa remaja. Aneh memang dia menyukai novel-novel romansa yang sejatinya memang pasti ada kisah cinta remaja seumurannya namun tidak mengerti juga arti cinta sebenarnya.

Lagu that Should Be Me melantun dari earphone yang di pakai Nada sambil memiih novel yang akan dia beli.

Setelah selesai membeli novel, Nada mencari makan di sekitar mall. Sampailah dia pada sebuah restaurant yang cukup terkenal. Di lepasnya earphone dari telinganya dan dia langsung memesan makanan
"Mba .. nasi goreng ayam rica rica nya satu ya kentang gorengnya juga satu sama lemon tea satu."

"Baik mba saya ulangi lagi satu nasi goreng ayam rica, kentang goreng dan lemon teanya satu ya," kata pelayan yg mencatat semua pesanan Nada

"Iya."

"Baik, ditunggu pesanannya ya kak."

Selama menunggu pesanannya datang restaurant itu menyuguhkan lagu-lagu untuk customernya. Nada membuka novel yang baru saja dia beli, karena itu novel incarannya dia menjadi sangat tidak sabar.

Dia membuka plastik pembungkus novelnya dan mencium aroma khas buku baru yang sangat Nada sukai.

Tak lama kemudian datang sosok cowok seperti orang kaya yang cukup menarik perhatian pengunjung resto itu karena gayanya cukup keren dan wajahnya bisa di bilang sangat tampan dan Nada setuju akan hal itu.

Awalnya Nada tidak menghiraukannya, tapi laki laki yang sok cool itu tiba-tiba saja menyandung kaki Nada secara tidak sengaja saat Nada hendak mencuci tangannya sebelum menyantap makanannya.

"Eh kalo jalan pake mata dong!!!" ucap laki-laki itu.

"Loh jelas-jelas lo yang salah ngelunjurin kaki ditengah jalan malah lo yang marah, lo pikir ini jalanan punya bapak moyang lo?" balas Nada dengan menaikan suaranya. Sebentar lagi amarahnya akan meledak jika laki-laki itu masih menantang Nada.

"Udah deh sayang gausa diladenin biarin aja lah," ucap seorang perempuan yang Nada kenal.

Ternyata betul. Itu adalah Kayla perempuan di sekolahnya yang memiliki geng sangat terkenal akan bully membully. Kayla dan teman-teman segengnya yaitu Salma dan Ica selalu berpenampilan menor saat di sekolah. Rok pendek yang ketat. Baju seragam yang sengaja dikecilkan agar terlihat ketat juga dan dibuat agak crop tee agar memunculkan kesan seksi pada dirinya. Selalu memakai bedak dengan dempulan tebal, dan lipstick yang selalu ditambah setiap jam istirahat.

Saat itu tak penampilannya tak kalah seksi seperti biasa disekolah dia memakai dress hitam ketat tanpa lengan dengan bagian rok yang pendek.

"Apaan si lo kay gausa ikut campur diem aja lo!" ucap Nada membentak Kayla yang ikut campur.

"Heh! lo gausah bentak-bentak cewe gue deh, sok kenal lagi pake manggil-manggil nama cewe gue segala," kata laki-laki itu.

"Lo tu sama cewe lo sama gaada bedanya ya, gue kenal sama dia Kayla temen gue disekolah, eh bukan temen deh gaada panggilan yang tepat buat cewe kaya dia, uda deh males gue debat sama orang gawaras kaya lo. Inget ya lo, pertemuan pertama itu penentu pertemuan-pertemuan berikutnya."

"Siapa juga yang mau ketemu lagi sama lo?"

"Gue juga gak mau."

Nada langsung meninggalkan mereka berdua karena sudah malu dilihat oleh pengunjung restaurant dan melanjutkan tujuannya ke restaurant itu untuk mengisi perutnya yang kosong.

***
gimana nih? comment donk kritik sama sarannya, semua diterima kok.

vote☺
comment😊
share😀
add to your reading list😁

thank you

Mulmed-song : That Should Be Me - Justin ft Rascal.

MUSIK [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang