Sad Ending(1)

713 49 1
                                    

Terlihat seorang cowok terbaring di bangsal rumah sakit dengan selang infus yang tertancap di tangannya.

"Hai Nada, Maafin aku ya nggak bisa nemenin kamu beberapa bulan ini. Jangan benci aku ya, aku cuman mau yang terbaik buat kamu. Mungkin saat kamu lihat Video ini aku udah tenang disana, melepas mu dengan lega. Aku sayang kamu, semua yang aku ucapin ke kamu waktu itu hanyalah ke bohongan supaya kamu benci sama aku. Aku pengen kamu benci sama aku biar kamu lebih gampang Move on dari aku, soalnya aku tau kamu sayang banget sama aku. Liat di sebelah kiri deh, yapsss kamu benar itu Boy aku bohong kalo aku nggak suka hamster. Aku uda bikin instrumen lagu kita loh dengerin ya babai, i love you more than you know. Aku sayang kamu. I will always miss you."

Seketika video itu menjadi gelap dan terdengar lagu indah melantun dari video itu.

tidak ada yang akan memisahkan kita.
selain maut.
cinta kita sempurna.
cinta kita diizinkan untuk bersatu.
pertemuan pertama yang tak di sengaja.
tak di duga mempersatukan kita
cinta kita sempurna.
cinta kita diizinkan untuk bersatu.
baby i love you.
baby i need you.
baby i always miss you.
kita kan bersama hingga nanti maut memisahkan.
cinta kita sempurna.
cinta kita diizinkan bersatu.
baby i love you.
baby i need you.
baby i always miss you.

Lagu itu terdengar sangat indah, Jason membuat instrumen lagunya dengan begitu sempurna, menetes lagi air mata Nada karena Jason.

"Eh kamu nggak boleh nangis ya, instrumennya uda aku bikin. Aku belajar gitar cuman buat bikin instrumen ini aja lohh, I Love You Nad aku akan selalu kangen sama kamu, selalu sayang kamu, Bye aku udah tenang di sana."

Nada terisak Kayla mulai bercerita lagi setelah video itu selesai.

"Nad, dia nyuruh gue sama Marvin ngasih video ini saat hari pemakaman dia Nad. Jeje, Jackson, Marvin, Steve, gue, Betrand, Roy, David udah tau semua Nad ... semua yang hadir di acara monthiversary lo itu uda di kasih tau sama Jason. Oke cukup, lo tenangin diri lo gue mau bangunin Jeje gue mau ngomong sama dia."

●●●●

"Je, gue udah kasih tau semuanya ke Nada. Semua tentang Jason." Kayla bicara dengan datar.

"Hah??!!! lo udah gila? Jason sur---" perkataan Jeje terpotong.

"Udah saatnya dia tahu, lo nggak kasian liat dia Je? sekarang, lo harus ceritain kejadian di rumah sakit waktu itu!" Marvin datang.

Jeje mengangguk berjalan ke arah Nada yang terduduk di pinggir kolam renang sambil meneteskan air matanya. Jeje memeluk tubuh Nada yang rapuh, cintanya Nada untuk Jason terlalu dalam.

"Maafin gue." kata Jeje sambil memeluk Nada.

"Maaf untuk apa?" kata Nada sambil melepaskan pelukan Jeje.

"Gue yang tahu pertama, lo ingat saat di rumah sakit? lo dateng bawa minuman dan liat gue mau nangis di samping Jason?" Nada hanya mengangguk.

*Flashback on
Saat Nada bertanya dimana kantin di rumah sakit kepada receptionist. Seorang laki-laki berwajah pucat secara bersamaan juga bertanya dimana ruangan dia akan Check Up. Sontak membuat Nada berhenti bicara karena mengenal sosok laki-laki itu.

"Lo kenapa? ngapain disini? uda mau mati ya ? Check Up gara-gara paru-paru lo rusak?" Nada dengan sangat jutek langsung bicara. Jason terkaget melihat Nada berada disini.

"Eh kamu. Ngomongnya gitu banget sihhhh jahat ah sebel."

"Bodo. Makan tuh rokok!" Nada segera pergi meninggalkan Jason dan kembali mencari kantin.

10 menit kemudian ...

"Eh kampret lo ngapain Jeje sampe nangis gitu?" Nada tiba-tiba datang.

*Flashback off

"Dia cerita semuanya ke gue, tentang penyakit dia, rencana dia bikin lo benci dia, dan bahkan saat dia bilang mau pindah ke Bali. Tadi dia nge-Line gue, nanyain lo." Jeje melanjutkan.

"Sekarang dia dimana? gue mau ketemu dia!!" Nada menghapus air matanya dan berdiri.

"Nggak sekarang, besok gue dan anak-anak bakalan anterin lo biar gue yang izinin lo ke guru, yaudah sekarang lo apus air mata lo dan tidur besok pagi-pagi kita harus berangkat."


"Nad? lo udah siap?" Kata Jeje sambil memegang tangan Nada.

Nada hanya mengangguk, selama di perjalanan Nada lebih banyak diam bahkan sampai dia dan teman-temannya menginjakan kakinya ke lantai rumah sakit.

"Are you okay Nad?" Kata Marvin.

"Yes, i am okay."

Nada terlihat terpuruk.

●●●●
yeayyyy udah sampe sad ending part 1 nihhhh bsk aku post sad ending yang keduaaa

oke fix buat yang nggak ngerti kenapa tamatnya ada 2 bagian
yang pertama sad ending dan yang kedua happy ending.

jd gini aku bikin biar kalian bisa milih alurnya sad atau happy.
setelah kamu baca yang kenyataan pahit, kamu bisa pilih next partnya mau baca yg sad atau yg happy.

uda ngerti? klo bln ngerti send message aja ya hehe author nggak gigit kok

vote
comment
share
add to your reading list

thank you💕

ps : Jangan biarin Musik tolong kenang aku pada nada itu berada di rank yang terbawah donk eheeehe😂

happy 7k readers💕 soo... jangan jadi silent readers yaaak

Mulmed-song : Crying Again - Moon Myung Jin.

MUSIK [Revisi]Where stories live. Discover now