PROLOG - Malam Terakhir

2.4K 359 44
                                    

-silakan klik multimedia-

"Bodoh! Bodoh! Gadis bodoh!"

Gadis itu tak henti-hentinya merutuk sambil memukul-mukul kepalanya sendiri, derap langkahnya tercetak di salju tebal hutan pinus yang tumbuh di lereng bukit kecil Dawson Pass. Degup jantung dan suhu tubuhnya meningkat karena ia terus berlari di tengah dinginnya udara.

Namanya Nina, dan harusnya, malam ini ia tidak berlari-lari di kedalaman hutan pinus yang terasa seperti hutan-hutan tiang yang kurus kering dan putih pekat, menyesatkan dan mengerikan seakan seorang penyihir atau hewan buas kapanpun bisa menyergapnya dari mana pun.

Gadis itu merutuki tindakannya yang bodoh, untuk tidak segera lompat saja dari jembatan. Padahal tekadnya sudah teguh untuk mengakhiri hidupnya, malam ini.

Setelah mengevaluasi hidupnya yang kacau balau, ayahnya yang bajingan, dan ibunya, serta si 'Hitler'. Nina memang berniat untuk terjun saja ke air tenang dan dingin di bawahnya, membiarkan tubuhnya tenggelam dalam pekatnya sungai dengan segala limbah dan polusinya, kemudian membiarkan tubuhnya lama kelamaan terangkat dengan semakin banyaknya selimut es yang menjadi mantel terakhir hidupnya.

Namun, sebuah suara aneh mengantarkannya ke mari, ke lereng bukit yang dipenuhi pinus-pinus gundul menjulang dengan dahannya yang seakan kapanpun bisa menjerat lehernya. Kakinya tiba-tiba menyilang, membuatnya tersungkur ke batang pohon, lalu jatuh berguling dengan memar di dahi dan sedikit darahnya yang tercecer.

Seluruh tubuhnya bergetar, tetapi ia masih mengingat tujuannya.

"Polisi ... polisi hutan ...." Nina mencoba berdiri, perlahan, mencoba melawan kakinya yang tremor.

Gara-gara suara sialan itu, ia jadi terpancing untuk datang, dan justru melihat hal yang membuatnya panik. Tubuhnya berdiri sempurna, lalu kembali berlari lagi perlahan.

Ia masih ingat, ia menemukan seorang perempuan, tak bernyawa.

---

Music: A Witch Stole Sam
By: Mark Korven from The VVitch (2016)

I, Who Should've Been Dead Last Night [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang