13

500 100 27
                                    

Setelah berlari ke rumah Dolores lalu berlari ke mobilnya—benar-benar, para wartawan masih gigih  mengawasi rumah Dolores, gadis itu mengaku bahwa para wartawan baru pergi saat tengah malam atau masuk jam-jam tidur. Nina sempat menyuruh Dolores menelepon polisi untuk melaporkan para wartawan itu.

"Toh, mereka tidak membobol pintu rumah, tak masalah juga," jawabnya santai dari balik kemudi.

Nina tidak punya ide, sampai kapan ia akan bermain kucing-kucingan dengan ibunya. Masih ada tiga orang lagi, dan gadis pincang yang tangannya kerap bergetar itu masih tidak menemukan titik terang.

Apakah ini waktunya ia menyerah? memberikan bukti rekaman ponsel dari ibunya ke polisi? Ia jadi tidak yakin apa tujuannya masuk ke dalam kasus setebal salju itu.

Membersihkan statusnya sebagai saksi.

Benar, itu dia. Sedari awal, dia sendiri yang tidak punya alibi untuk dianggap tidak campur tangan dengan ditemukannya Nyonya Eva. Wanita itu, telah merebut posisi kematian darinya.

Setelah mobil Dolores berhenti di depan apartemen, Nina tak lupa mengambil foto untuk dikirim ke ibunya. Macam tahanan kota, Nina terkekeh.

Gadis itu segera menyalakan komputer dan meminum obatnya saat sensasi ditusuk-tusuk itu datang, jemarinya menekan rekaman suara dan mulai mengetik di jejaring iso-avant.net.

9-FreeMe: Jadi, aku kembali. Masih di topik #EvaDeCusso

HalfBloodElf: Uh, huh. Halloween-ku, datanglah pada mama. #ambilpopcorn #EvaDeCusso

gh0st: Kau langsung menyelidiki orang hilang kedua?

9-FreeMe: Kau pembaca pikiran?

gh0st: Ha! Tidak lucu, sejujurnya.

9-FreeMe: Terimakasih.

gh0st: Langsung saja ke hasil penyelidikanmu.

FriedPotato: @gh0st benar, aku sudah tidak sabar!

9-FreeMe: Jadi, sore ini, sebelum pulang, aku pergi ke alamat orang hilang kedua. Charles Wain.

3Nity: Charles Wine.

Nina mengernyit, hampir terkekeh kalau tidak ingat dia menertawakan orang yang keadannya entah hidup entah mati.

HalfBloodElf: Bagus @3Nity, humor gelap.

9-FreeMe: Yah, dia betul juga, sih. Charles Wain adalah satu dari sedikit orang yang punya usaha minuman anggur. Usaha Charles yang berdiri paling lama dan sering berinovasi dengan kemasan bagus mendapat sorotan dari publik.

9-FreeMe: Dia punya rumah sekaligus gudang anggur konsumsi pribadi di dekat kawasan ski. Naik sedikit, kau akan menemukan vilanya Eberhart. Menurut istrinya, Eberhart juga dekat dengan suaminya, Tuan Wain.

PinkHairedGurl: Partner bisnis?

9-FreeMe: Tepat, Rambut Merah Muda! Nyonya Wain mengatakan bahwa mereka adalah teman bisnis. Dua orang pria dengan kepentingannya ....

gh0st: Aku menyimpulkan sesuatu ....

gh0st: Tidak jadi, lanjutkan.

9-FreeMe: Oke, jadi. Nyonya Wain mengatakan bahwa suaminya tidak pulang setelah berpamitan akan pergi minum. Tentu saja, sebagai seorang istri pengusaha yang sedang naik daun, bodohnya dia tidak terlalu curiga.

Flooded: Karena teman bisnisnya banyak, jadi Nyonya Wain tidak curiga. "Oh, perjalanan bisnis pastinya, ya. Bagus, terus hasilkan uang." Begitu.

I, Who Should've Been Dead Last Night [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang