The Great Luna

part 13

Crescent Claws Pack~

Sudah hampir tiga hari Ensley terus berjaga di ruangan Eletha. Memantau kondisi gadis Elf itu dan meramu beberapa ramuan yang kiranya akan membantu kondisi gadis itu. Namun tetap saja tubuhnya kian melemah. Wajah pucat itu semakin hari semakin bertambah pucat, nafasnya pendek dan detak jantungnya kian melemah.

Ensley sudah hampir menyerah ia tak tau harus berbuat apa. Dan ia bahkan sudah memikirkan kemungkinan terburuk jika sesuatu yang buruk terjadi pada Eletha. Mengingat gadis ini merupakan Luna mereka. Ensley mengepalkan tangannya erat, hatinya resah dan sedikit tak bisa menerima kenyataan bahwa kaum asing menjadi pasangan Alpha mereka. Ini seperti sesuatu yang salah.

Namun melihat sang Alpha yang bahkan pergi meninggalkan Pack dan mencari penyihir untuk mencoba membantu gadis ini adalah bukti bahwa pernyataan sang Alpha beberapa waktu lalu adalah benar. Dan jika itu adalah hal yang tak bisa mereka tolak... Mampukan gadis ini menjadi kekuatan bagi sang Alpha? Dan bukannya menjadi penghalang bagi kejayaan Crescent Claws Pack?

Ensley memijat pelan pelipisnya mencoba meredakan ketegangan di sana. Ia lelah.

Di saat keadaan nampak terkendali sesuatu yang tak diharapkan itut benar benar terjadi! Tubuh Eletha secara tiba tiba kejang! Ini benar benar membingungkan, Ensley seketika berdiri cepat menghampiri. Guratan aneh muncul di sekujur tubuh Eletha seperti sebuah rantai yang melilit tubuhnya.. aura biru menguar tak terkendali dari tubuh gadis itu. Dan Eletha? Nafasnya tercekat dalam tidurnya. Ini gawat. Ensley tak tau harus berbuat apa.

"BEATRICE! SEGERA PANGGIL LOUIS! " Teriak wanita paruh bayah itu membuncah.

_______________

Di sebuah lembah hutan tersembunyi rombongan dari Crescent Claws Pack dan 5 penyihir muda berkumpul di tengah tengah aula menara penyihir. Bahkan Dominic juga Ivanka ada di sana, disaksikan beberapa penyihir muda lain yang berdiri sedikit jauh dari pada Rombongan Keitel mereka menyebutnya para murid Dominic.

"Semua sudah siap? Kalian di sana! Jangan sampai salah mantera! lakukan seperti yang sudah kuajarkan." Ivanka meminta sihir teleportasi untuk rombongan Keitel beserta dirinya dan 5 penyihir muda. Ini cukup sulit, sihir teleportasi biasanya dilakukan dengan cara menetapkan tujuan perpindahan ke titik segel sihir yang di tempatkan atau terhubung dengan energi sihirnya dan biasanya teleportasi hanya dilakukan oleh satu orang penyihir itu sendiri bukan untuk memindahkan banyak orang sekaligus meski bukan berarti mustahil tapi di sini mereka akan memindahkan 26 orang sekaligus bahkan ke tempat di mana belum di tandai dengan segel sihir sebelumnya.

"Maafkan aku merepotkanmu." Ucap Ivanka pada suaminya yang di balas dengan senyuman hangat dari Dominic.

"Jika terjadi sesuatu pada desa segera hubungi aku. Dengan cara apapun.." Ucap Ivanka cemas. Ia benar benar resah untuk pergi tanpa Dominic.

"Lagipula ini sekaligus untuk menguji sihir baru ciptaan ku. Jangan khawatirkan soal lembah ini lakukan saja yang harus kau lakukan. Berhenti terus meremehkanku hanya karena aku sudah semakin menua!" Canda Dominic. Ivanka tertawa setelah mencium mesra pipi suaminya ia segera merapat pada Rombongan Keitel. Kemudian menatap Dominic tajam lalu mengangguk tanda bahwa ia sudah siap di posisinya

"Alpha yang di sana! fikirkan tentang Pack mu aku akan melakukan perpindahannya ke tempat sesuai dengan yang kau fikirkan jika terjadi kesalahan jangan salahkan aku!" teriak Dominic, Keitel mengangguk kesal mendengar kalimat akhir yang penyihir tua itu ucapkan sedangkan Dominic hanya terkekeh pelan. Keitel sejenak memejamkan matanya membayangkan Pack house nya sejelas mungkin kemudian mengangguk pelan dengan mata terpejam seakan membari tanda pada Dominic bahwa ia sudah menetapkan tujuannya.