part 18

675 52 2
                                    

Suasana pasar cukup ramai pagi ini,  riuh rendah percakapan terdengar tumpang tindih. Namun ada sebuah percakapan terdengar serius antara seorang wanita dewasa dengan keranjang berisi penuh bahan makanan dan seorang wanita paruh baya pedagang buah.

"Ivanka sudah kembali namun kali ini kita kedatangan tamu tak terduga lainnya." Ujar wanita yang membawa keranjang belanjaan itu membuka percakapan.

"Apa mereka musuh?" tanya pedagang buah itu terlihat cemas. Namun wanita pembawa keranjang itu menggeleng, sejenak mengamati sekitarnya seakan mencoba melihat bahwa tidak ada orang yang akan mencuri dengar pembicaraan mereka berikutnya. Ia kemudian mendekatkan wajahnya ke lawan bicaranya kemudian berbisik pelan.

"Bukan... mereka memiliki telinga runcing, dengan mata yang aneh Ivanka menyebut mereka sebagai kaum Elf. Ada sekitar 30 orang saat ini Dominic memberikan perlindungan bagi mereka dan kini beberapa penyihir menyusuri hutan sekitar untuk mencari tau apakah ada yang lainnya." Bisik nya. Pedagang buah itu melotot tak percaya dengan apa yang ia dengar kali ini.

"Kau sungguh sungguh Julia? Kenapa mereka bertindak gegabah? Apa para penyihir kita melindungi mereka? Aku mencemaskan dinding sihir itu sekarang dalam beberapa waktu ini kita kedatangan dua kali tamu tak diundang, mengejutkan." Tanya si pedagang buah secara menggebu gebu.

"Kami mendengar beberapa rumor... terjadi pemberontakan di antara para penghuni hutan Lavalthon, itu sebab nya para Elf itu tak sengaja melarikan diri ke mari. Kita tidak memiliki banyak penyihir handal untuk sekarang, aku mencemaskan desa ini sama sepertimu." Julia menghela nafas berat kekhawatiran jelas tercetak di raut wajahnya dan ya pedagang buah di hadapannya ini merupakan salah satu penyihir meski Kekuatan sihir yang ia punya tidaklah begitu besar karena dia merupakan 'keturunan'.

"Lalu... apa sebaiknya aku kembali ke menara sihir? Aku akan lakukan apapun untuk membantu." Ujarnya.

"Akan ku beritahu Ivanka, jika mereka membutuhkan mu seseorang akan segera memanggilmu Amy." Percakapan mereka berakhir dengan cepat, Julia memiliki tugas lain dia harus menyampaikan informasi ini kepada para penyihir yang tidak aktif dalam urusan menara sihir. Perintah dari Ivanka, mereka harus mempersiapkan diri dan memperkuat dinding pelindung atau mungkin mereka juga harus mulai berkemas dan memikirkan untuk pergi dari lembah ini mencari tempat tinggal baru, lebih tepatnya persembunyian baru.

Di sisi lain di dalam menara sihir, sebagian dari para penyihir muda berkumpul atas perintah Dominic. Para penyihir muda ini di berikan tugas cukup berat untuk berjaga di sekitar perbatasan 24 jam tanpa henti dengan status keamanan mereka adalah selalu siaga tidak ada yang boleh meninggalkan menara sihir itu untuk beberapa saat ini. Para penyihir muda tidak memiliki keluhan untuk itu sedangkan para tetua tengah membahas masalah serius lainnya tak terkecuali Ivanka.

"Apa maksudmu memberikan mereka suaka? Apa kau tidak tau para Vampire itu akan menyerang kemari Ivanka! Cepat atau lambat mereka akan menemukan kita. Mereka cepat dan licik Ivanka ditambah mereka bersekutu dengan penyihir penyihir hitam, kita takkan bisa menandingi mereka." Ucap seorang penyihir senior di sana, mereka terdiri dari 37 orang penyihir level S atau dengan kata lain penyihir tingkat atas, yang mana kemampuan mereka berada jauh di atas kemampuan para penyihir biasanya.

Para penyihir biasanya mengerahkan sihir  dengan mengucapkan mantera dan menggambar lingkaran sihir di udara dengan gerakan tangan, tapi para penyihir tingkat atas tak butuh itu. mereka mampu mengerahkan sihir tanpa perlu membacakan mantera, sihir seakan akan mengalir dalam setiap hembusan nafas mereka.

"Kita tak akan siap bertarung, kita kalah jumlah... para penyihir muda itu tidak akan mampu mengimbangi pertarungan jika terjadi serangan. Mereka lambat Ivanka. Satu satunya jalan kita harus menolak para Elf itu dan mulai berfikir tentang tempat persembunyian baru. Lagipula apapun yang terjadi mengenai hutan Lavalthon bukan urusan kita." Sambung yang lain, Ivanka melipat kedua tangannya seraya mengusap dagunya mencoba berfikir. Nasib 30 pengungsi kaum bertelinga runcing itu berada pada tangan Ivanka sekarang. Dominic memutuskan untuk menyerahkan hal ini pada Ivanka ia tak punya waktu untuk beradu pendapat dengan para penyihir tingkat atas itu... Dominic harus memperbarui segel perbatasan dan memperkuat lapisan pelindungnya serta menyusuri hutan bersama beberapa penyihir muda mereka khawatir masih ada Elf lain di luar sana yang membutuhkan pertolongan mereka.

The Great LunaWhere stories live. Discover now