Dari Bayangan Hutan (1)

10.5K 1.1K 318
                                    

So ini bukan PB 3 yaaa ...
Ini cuma pemanasan, sebab emak kangen nulis yang kayak ginian btw nggak bakal panjang juga sih ini partnya.

Silahkan bertanya-tanya ini cerita tentang siapa. Emak  kasih bocoran ☺️ dikit deh, si cewek masih sodaraan sama protagonis cowok di Anak Dukun.

Kalau ditanya timeline nya ini harusnya sebelum PB 1 & 2 ada, setelah Terang Bulan versi remaja dan sebelum Terang Bulan versi dewasa 🤣🤣🤣 (ribeeet ye)

Btw jangan tanya2 yang lain dulu ya, nanti kalo udah waktunya pasti unggah kok.

Bayi perempuan itu tertidur nyenyak dipelukan ibunya.

Sementara anggota keluarga yang lainnya sibuk berbincang-bincang didekat keduanya.

Acara syukuran kelahirannya dirayakan nyaris oleh seluruh keluarga besar Pradipta.

Seorang wanita lain mendekat pada ibu dan si bayi. Wanita tua yang duduk di kursi roda. Melihat kehadirannya, Asyara Pradipta, ibu si bayi tersenyum menyambut.

“Oma Sila,” sapanya “mau menggendong Kana?” Asya mengulurkan bayinya pada nenek dari suaminya. Sang nenek tua tersenyum lalu menerima sang bayi mungil dari tangan sang cucu menantu.

“Kana Lily Pradipta, beruntung sekali oma masih bisa melihatmu, oma kira tak sempat melihatmu,” sang nenek bergumam dengan suara rendah, “gadis paling cantik diseluruh keluarga Pradipta”lanjutnya lagi.

“Bunga yang dicintai dewa … yang kuat dan tanpa batas.”

Tatapan Asyara berubah dari kebahagiaan jadi heran, “Oma … maksudnya apa?”

Tatapan mata sang nenek tua beralih pada cucu menantunya ada pandangan penuh keprihatinan saat dia menatap ibu sang bayi.

“Suatu hari kelak … jika Kana telah memilih, maka ikhlaskan.”

“O-oma!?”

“Putrimu … takdirnya dicintai laki-laki dari bayangan hutan.”

Asya Pradipta yang mendengar menahan nafas penuh keterkejutan. “S-siapa?”

“Putra dari sang pangeran bunian.”

tbc

Part selanjutnya tergantung respon pembaca 😊😊😊

Pengantin BunianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang