Chapter 14 : Distractions

525 28 2
                                    

"Tarik nafas... hembuskan perlahan"

Aku melakukan hal persis yang di sarankan Kayla. Menarik nafas, kemudian menghembuskannya perlahan.

"Ak-Aku..."

"Tenangkan dirimu dulu, ini, minum ini" ucap Kayla sambill meraih sebotol air mineral. Aku meneguk beberapa teguk air.

"Sebenarnya, apa yang kau lihat?" tanya Kayla seketika, setelah aku meminum air mineral. Aku masih tak bisa menceritakannya, bagaimana jika orang misterius itu melihatku disini sedang bercerita kepada Kayla dan Sean? Bagaimana jika mereka akan menjadi target berikutnya? Tidak, tidak tidak!

Kayla dan Sean saling bertukar pandangan, mereka sama-sama mengkhawatirkanku. Sebenarnya aku benar-benar ingin bercerita, namun.. rasa khawatir itu menghantui ku.

Kayla mendesah pelan, "Kau bisa cerita nanti, key. Aku mengerti" ujar Kayla sambil mengusap punggungku pelan. Aku mengangguk kecil.

"Baiklah, kita pulang sekarang" kata Sean sambil menyalakan mesin mobil.


* * *

"Ternyata permainan mu licik sekali" puji pria itu sambil memainkan pistol di tangannya.

"Tentu saja, dan aku pastikan dia tidak akan tau kedok ku selama ini." jawabnya sambil tertawa hambar. Pria berpistol itu tersenyum puas.

"Well, kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan" ujar pria itu yang masih sibuk memutar-mutarkan pistolnya.


* * *


"KEMBALIKAN PONSEL KU!"

"Ponsel dekil ini? Kau ingin barang jelek ini kembali?"

Aku mendengus kesal, kemudian berusaha merampas ponselku yang sekarang masih ada di dalam genggaman si centil Agnes Hemsworth. Nam, un ponselku selalu di lempar-lempar ke Laura, Nancy, lalu ke dirinya lagi, membuatku kesulitan untuk mengambil ponselku kembali.

"KEMBALIKAN PONSELKU!"

"Kau mau ponsel ini? Kau harus menjauh dari Chris Ethan, Jalang!!"


What.. thee..?!

"Owh, jangan bilang kau tersinggung karena kupanggil jalang. Namun kurasa itu cukup cocok untuk mu" singgung Agnes yang membuatku ingin sekali menampar mulutnya yang tak tau sopan santun.

"Persetan dengan Chris mu! Aku tidak merebutnya! Sekarang kembalikan ponselku!"

Agnes tersenyum picik, ia melirik ponselku yang ada di tangan kanannya. Aku mengerti tatapan itu... aku mengerti!


"Agnes jangan... itu ponselku satu-satunya.. Agnes!"

"Awh? satu-satunya? Miskin sekali dirimu ini. Menjijikan! Orang sepertimu tidak pantas untuk menjadi wanita populer di kampus ini dan mendapat perhatian dari seorang Chris Ethan!"

"Kumohon Agnes, jangan"

"Mohon? Kau memohon? Well..."

"AGNES JANG-"


KRAAAKK


"Ups..." desis Agnes pelan. Ia sama sekali tidak menyesal. Aku yakin itu.

"WHAT THE HECK AGNES?!" pekikku kemudian berlalu darinya, aku turun ke lantai satu dan berjalan menuju halaman. Ponselku baru saja dilempar dari ketinggian lantai 3. Ku tatap Agnes dari halaman depan sekolah, wajahnya terlihat sangat puas setelah apa yang ia lakukan. GO TO HELL FREAKING AGNES HEMSWORTH!

Runaway [SELESAI]Where stories live. Discover now