gerai burger dan kisahnya

38 6 23
                                    

Kapan kalian pertama kali jatuh cinta? Kapan kalian pertama kali menaruh rasa pada orang lain, selain dirimu sendiri?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kapan kalian pertama kali jatuh cinta? Kapan kalian pertama kali menaruh rasa pada orang lain, selain dirimu sendiri?

Jawab dalam hati, ya.

Bukan seperti cowok-cowok random yang seringkali ditemui Kanaya kemarin, tetapi ini adalah sebuah kisah cinta yang membekas di hati.

Kala itu, Kanaya masih sekolah menengah atas. Sedang sibuk-sibuknya menjadi siswa ambisius demi mempertahankan sebuah nilai. Selain karena tuntutan orangtua agar selalu masuk ke ranking paralel angkatan, Kanaya ingin lulus dengan prestasi terbaik.

"Nay! Aku pulang dulu, ya. Besok kita ke perpustakaan lagi habis pulang sekolah. Udah mau ujan, nih!" ujar Sita.

Nirwasita Belinda Putri, teman sekelas Kanaya. Mereka akrab sejak pertama kali berkenalan. Keduanya sama-sama mempunyai impian lulus dengan nilai terbaik karena hasil jerih payah sendiri. Cewek berambut panjang hitam legam itu berlari menuju angkutan kota. Meninggalkan Kanaya sendiri masih melambaikan tangan dan berdiri di dekat gerbang sekolah.

Sedetik kemudian, suara di perut mengecohkan pikiran Kanaya. Dia menurunkan tangan kanannya, lalu memegangi perutnya yang terasa mulai mengecil.

Laper banget.

Pikiran Kanaya mulai tidak karuan. Akan tetapi, gadis itu memilih untuk berjalan ke arah kiri dulu, keluar gang dari tempat SMA nya berada. Dia ingin mengisi perutnya dengan makanan enak yang telah menjadi langganannya sekitar tiga hari yang lalu.

Dimulai dari ketidaksengajaan, Kanaya menemukan gerai burger baru yang namanya Rand's Burger. Letaknya tidak jauh dari sekolahnya. Terlihat tiga orang siswa dari SMA nya mengantre burger pesanan. Buru-buru, Kanaya mendekat, langsung melihat menu dan memesan.

"Kak, pesen satu, ya. Jangan pake timun sama tomat, terus nggak usah terlalu pedes," ucap Kanaya penuh penekanan.

Si pemilik gerai yang sedang menata daging tipis, bawang bombay, dan roti ke atas wajan datar dipenuhi minyak mengangguk.

"Oke, ditunggu ya, Kak."

Setelahnya, Kanaya duduk di salah satu kursi plastik tanpa sandaran yang disediakan. Beberapa kali netranya mencuri pandang ke arah cowok semampai memakai celemek putih dengan logo gambar burger yang dilingkari tulisan Rand's Burger.

Kenapa dia udah lulus aja, sih, ya Allah?

Narandu Parabawa. Dipanggil Randu. Adalah kakak kelas Kanaya yang sudah lulus duluan. Dua tahun lebih tua dari Kanaya sekaligus cinta pertama cewek itu.

Kanaya kerap kali izin ke toilet ketika pelajaran berlangsung demi melewati kelas Randu. Dia akan pura-pura membenahi tali sepatu persis di depan pintu kelas cinta pertamanya.

"Kak Kanaya, burgernya udah jadi. Silakan dicek dulu, ya." Suara Randu mengalihkan atensi Kanaya. Dengan cepat, cewek berseragam putih abu-abu itu mendekat, langsung menatap lamat pada nota kecil yang diberikan. Dia mengangguk, lalu mengeluarkan uang sejumlah totalan yang tertulis.

BECAUSE OF PANCAKE [SELESAI]Where stories live. Discover now