30 | Terang Dan Redup (END)

15 6 0
                                    

- h a p p y r e a d i n g ✨

- h a p p y r e a d i n g ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SNBT SNPMB 2023 di

PTN:
UNIVERSITAS GADJAH MADA

PROGRAM STUDI:
PSIKOLOGI

_

Puji serta syukur tak pernah henti Kala ucapkan ketika membuka pengumuman tes yang sudah ia tunggu satu bulan penuh semenjak tes selesai.

Ia bangga pada dirinya. Ia bangga pada pencapaiannya. Ia bangga telah mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan ia bangga bisa meraih impiannya.

Sejenak, Kala hanya duduk di atas ranjangnya, tersenyum lebar sambil menatap pengumuman tersebut. Mata Kala bersinar penuh kebahagiaan, dan hatinya penuh dengan rasa syukur.

"Alhamdulillah," bisiknya pelan, mencerminkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan. Kala merasa seperti melayang di awan semata-mata karena kebahagiaan ini.

Ting!

Bian
| gimana hasilnya?

Kala
selamat, katanya🥴🫣 |

Bian
| i know, kal
| u deserve it
| so proud of you🤍

Kala tersenyum membaca pesan itu, merasakan dukungan yang berlimpah. Ini bukan hanya keberhasilan Kala, tapi juga kebahagiaan bersama.

Kala beralih pada room chat yang sejak dua hari lalu tidak ada menghubungi dirinya. Kala pikir, mungkin dia sedang sibuk. Tapi Kala tetap akan menyampaikan kabar gembira ini.

Kala
Adam, aku keterima di ugm! |
seneng banget! jurusan psikologi hehe |
Adam, nanti kabarin ya, kamu kemana aja |

Kala mematikan ponselnya ketika tidak mendapat balasan dari Adam. Besok, ia akan pulang ke desa, membawa kabar gembira untuk keluarganya.

Sudah lama ia tidak menemui keluarganya. Kalau diingat-ingat, semenjak Kala di kota, ia belum pernah pulang ke desa. Walaupun sering telponan sama Ibu, tetap saja rasanya beda.

Di kota, Kala sibuk belajar dan bekerja, hingga terasa sangat sulit untuk pulang. Terlebih, ada ongkos besar yang harus disiapkan untuk pulang.

Dengan hati penuh antusias, Kala mulai merencanakan perjalanan pulang ke desa dan membayangkan bagaimana keluarganya akan menyambutnya dengan gembira.

🍂🍂🍂

Bian mengambil kunci mobilnya yang berada di atas nakas. Pagi ini ia tidak ada jadwal kuliah, jadi ia memutuskan untuk pergi menjemput Kala. Untuk jalan-jalan mengelilingi kota.

Hujan Di Penghujung Kemarau ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang