8. The Demon

19K 1.3K 224
                                    

Hi, maaf banget aku telat update dan umumin pemenang give away karena semalam ketiduran😭😭
Here you go....
Pemenang giveaway ovo/dana/gopay/pulsa @25 k :

1. ___08__rkw
2. blondehun_90

Untuk pemenang harap segera hubungi aku ya bisa langsung DM.
Yg belum menang jangan kecewa, be an active reader. Nanti aku buat give away lagi 🌸🌸

Tetap komentar sebanyak dan semenarik mungkin

**
Ada dua sisi dalam diri kita. Jahat dan baik. Tergantung kepada sisi mana kau membiarkan salah satunya mendominasi. Kerap kali, sisi jahat lah yang menang. Dan kau justru tertawa-tawa di atas kejahatan yang kau buat.

Na Ra Lee - December 2019

Aku buru-buru keluar dari ruang meeting sesaat setelah Sehun memelukku dengan adiknya yang sudah sangat keras di bawah sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku buru-buru keluar dari ruang meeting sesaat setelah Sehun memelukku dengan adiknya yang sudah sangat keras di bawah sana. Pria satu ini bisa nekat jika aku tak mengambil inisiatif untuk menghindar. Seperti kebanyakan pria, dia juga tidak bisa berpikir jernih jika sudah menyangkut urusan selangkangan. Untungnya, otakku masih bisa berpikir sedikit benar dan menghentikan niat gilanya menyetubuhiku di ruang meeting. Siapa saja bisa masuk dan memergoki kami. Duduk di pangkuannya seperti tadi saja sudah membuat jantungku nyaris copot. Apalagi jika dia bertindak nekat?

Oh Sehun jelas saja merajuk. Dia persis seperti anak 5 tahun yang tidak kebagian jatah permen. Tahu apa yang dia lakukan? Dia mengikutiku keluar dari ruang meeting, mensejajarkan langkah yang membuat orang-orang memandang penuh tanda tanya pada kami. Plus yang paling parah adalah... dia menungguiku di depan toilet.

Sinting.

Aku baru mencuci tanganku di wastafel saat Baek Sumin keluar dari salah satu bilik toilet. Dia berjalan dengan angkuh ke arahku, tatapannya masih senyalang tadi. Aku berusaha mengabaikannya, lagipula aku tidak kenal dengannya. Jadi, aku merasa sama sekali tidak punya kewajiban untuk berbasa basi.

"Ya!" Sumin setengah berteriak. Aku memandang ke arah sekeliling, tak mendapati siapa-siapa lalu memilih untuk menunjuk diriku sendiri.

"Kau bicara denganku?" Tanyaku memastikan.

"Memang ada siapa lagi di sini selain kau, Lee Na Ra?"
Aku bisa mendengar nada benci saat dia menyebut namaku. Nampaknya wanita ini masih dendam dengan apa yang terjadi di ruang meeting tadi.
"Sudah berapa kali kau tidur dengan Pres Dir Oh? Kau pasti wanita murahan yang hanya menempel padanya, menggunakan koneksi itu untuk kepentingan pribadimu. Menjijikan sekali. Persis pelacur."

Aku menarik hand towel tissue di belakang Sumin, sengaja berlama-lama menjawab pertanyaannya. Sumin sendiri nampak sangat tidak sabar, sementara aku nyaris terbahak-bahak mendapati wajahnya yang sok jahat. Dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa? Aku bukan orang yang bisa dirundung dengan mudah. Apalagi oleh wanita tengil di depanku yang menganggap dirinya lebih baik.

The Sugar Baby (Completed - Sequel)Where stories live. Discover now