19. The Awaken Monster

12.4K 1.1K 150
                                    

Guys, maap update lama. Sedang sibok2nya karena bos besar datang 🤣🤣🤣

Trs yg nanya ini tulisan2ku apa ada jadwal updatenya? Jawabannya "gak ada". Ya daripda aku jadwalin tapi aku ingkar, mendingan aku update pas udah selese ketik aja yak 😆

Kebanyakan cingcong jadinya. Yaudah selamat baca semua 🌸

**
Kau jadi bodoh saat jadi orang yang kelewat baik, karena kau pikir orang lain sama baiknya denganmu.

**

"Sehunnie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sehunnie..." Itu adalah kata pertama yang keluar dari bibirku begitu melihat kemunculan Sehun. Aku pikir dia terlihat sangat terluka karena kelakuanku yang bar-bar. Bagaimana tidak? Aku mengacungkan sebuah pistol pada dua orang di depanku. Walaupun jika ditinjau keduanya pantas mati atau paling tidak membusuk di penjara.

Tapi nyatanya tatapan Sehun terfokus pada Paman Li yang kini jauh lebih pucat dari sebelumnya. Aku terlalu malas membahas Lee Da Hye, wanita itu ku biarkan saja pergi. Tembakan tadi hanya mengenai lantai, beberapa inchi dari kakinya. Harusnya ku tembak saja kakinya supaya dia cacat dan di amputasi. Wanita setan itu bisa ku urus nanti. Sekarang aku fokus pada Oh Sehun.

"Kita pulang?" Tanyanya padaku. Aku malah kebingungan. Dia tak menanyakan ini dan itu, atau alasan kenapa aku ada di Guryong bersama 2 keparat yang menghancurkan hidupnya.

"Ya. Kita pulang." Aku menghampiri Sehun, dan pria itu segera meraih sebelah tanganku yang bebas. Kami baru berjalan beberapa langkah saat dia kembali berhenti, berbicara dengan nada dingin dan paling menusuk yang pernah aku dengar.

"Hyung tidak usah pulang ke rumah. Pulang lah ke Kanada. Anggap saja kau pensiun dini. Aku tidak memintamu meminta maaf, karena apa yang kau lakukan atas dasar cinta. Semua orang bisa jadi bodoh dan jahat karena cinta. Jadi, aku harap di masa depan kau menemukan wanita baik yang balik mencintaimu dengan tulus."

"Tuan muda tolong jangan begini, saya bisa menjelaskan semuanya."

"Lima tahun dan kau baru mau menjelaskannya sekarang?" Sehun masih berbicara dengan punggung yang membelakangi Paman Li. Dia pasti sangat sulit untuk mengatakan pemecatan pada orang yang amat berarti di hidupnya. "Bukankah kau sebaiknya tidak berkhianat sejak awal? Keputusanku sudah final, pulang ke Kanada. Aku tidak akan mengatakan hal apapun pada Bibi Li soal ini. Anggap saja itu hadiah pensiunmu."

"Logan David Evans, Sir. Please.."

"Kau tahu kau bahkan tidak punya hak membela diri?"
Sehun lalu kembali melangkah dengan tangannya yang terus mengenggam tanganku. Di luar rumah aku melihat Chanyeol dengan beberapa orang berpakaian serba hitam nampak waspada. Untung aku memberitahukan lokasi ku pada Chanyeol sebelum masuk ke Guryong. Jika tidak aku mungkin sudah mati konyol melihat betapa banyaknya preman yang kini nampak mengaduh kesakitan karena kalah dari orang-orang yang Chanyeol bawa.

The Sugar Baby (Completed - Sequel)Where stories live. Discover now