4. Lembaran baru

123K 13.4K 2K
                                    

Hai, bubu. Happy new year!😜❤️

YEYYY KETEMU KENZO DI LEMBARAN BARU! KALIAN JUGA BUKA LEMBARAN BARU DI 2022 NIH<3333

VOTE+SPAMKOMEN YA ANAK CANTIK GANTENG!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:INSTAGRAM : @yesimrnssTIKTOK : @yesimrnssPAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liona mengamati rumah yang ada didepannya. Bernuasa putih dengan halaman luas. Ini kah dunia barunya? Ia akan tinggal berdua dengan lelaki itu?

"Sorry! Mungkin rumah ini gak mewah. Tapi, gue rasa ini cukup bagus buat kita tinggali," ujar Kenzo.

Rumah ini pemberian papanya sejak dulu. Tapi belum lelaki itu tinggali karena lebih nyaman tinggal bersama dengan orangtuanya.

Untuk pertama kalinya Liona membuka pintu rumah barunya. Perempuan itu melihat setiap sudut ruang, masih kosong bahkan belum ada barang-barang disini. Rumah seperti ini lelaki itu bilang  tidak mewah? Bahkan perempuan itu menganggap rumah ini simpel dan mewah.

Semoga perempuan ini betah tinggal disini bersama lelaki itu.

Ya, semoga.

"Ini kamar kita," ucap Kenzo.

"Kita?" tanya Liona dengan kenibg berkerut.

Kenzo mengangguk. "Cuma ada satu kamar disini. Mau gak mau kita tidur disini."

"Beresin barang yang ada di koper kalo lo mau. Gue mau mandi."

Perempuan itu tersenyum getir. Ia akan tidur satu ranjang dengan Kenzo? Berdua? Ia tidak sanggup membayangkan jika tidur bersama cowok nakal seperti Kenzo.

Setelah beberapa menit Liona menata rapi barang-barangnya. Ia merebahkan tubuhnya di kasur. Ia merasakan tubuhnya lelah. Ia memejamkan matanya, mengistirahatkan otaknya.

"Giliran tidur aja lo keliatan kalem. Kalo idup aja galak banget," ucapnya saat keluar kamar mandi dan melihat perempuan itu tertidur.

"Apa kata lo tadi?!"

Sontak Kenzo kaget. Ia pikir perempuan ini tertidur, ternyata tidak. Liona yang melototkan matanya tidak terima. Tapi, Kenzo hanya acuh dengan hal itu.

Manik mata perempuan itu beralih pada perut sixpack Kenzo. Ia bahkan tidak mengedipkan matanya melihat itu.

"Baju gue mana?" tanya Kenzo melihat baju yang sudah tertata rapi di lemari.

Kenzo membalikkan tubuhnya. Ia mengikuti pandangan Liona. Ia terkekeh pelan. "Kagum lo liat perut gue?"

Liona membelalakkan matanya saat tersadar. "Gak. Apaan sih lo. Perut kaya gitu aja dipamerin!"

KENZO [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now