57. Baby

152K 14.7K 8.3K
                                    

Hai, bubu!😜❤️ Gimana kabar kalian?

SS BAGIAN YG KALIAN SUKA, TAG AKU DI INSTAGRAM YAA😍

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

"Itu namanya morning sickness, mual-mual yang terjadi saat hamil."

"Meski disebut morning sickness, kondisi ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, tetapi juga pada siang, sore, atau malam hari. Kebanyakan ibu hamil mengalami morning sickness pada trimester pertama kehamilan," jelas dokter cantik dengan nametag didada kanannya, Ani.

Liona tersenyum mendengar itu. "Jadi, saya hamil dok?"

Dokter Ani mengangguk. "Usia kandungan ibu baru satu Minggu. Selamat ya ibu."

"Usianya masih rentan. Apalagi ibu Liona hamil muda. Jadi tolong jangan melakukan aktivitas yang membuat ibu lelah. Lebih hati-hati dan makan makanan yang sehat."

Kenzo yang mendengarkan itu haru. Ia tidak menyangka jika dirinya akan menjadi seorang ayah.

"Terimakasih, Dok." Kenzo mengucapkan sambil tersenyum lebar.

Lelaki itu menggenggam tangan Liona keluar dari ruang kandungan. Sorot mata lelaki itu menu julukan jika dirinya sangat bahagia. Liona belum pernah melihat Kenzo sebahagia ini.

"Makasih." Kenzo menggenggam kuat kedua tangan Liona.

"Makasih, sayang. Aku bahagia banget. A-aku..."

Kenzo meraih tubuh Liona kedada bidangnya. "Makasih, sayang. I love you," ucapnya lagi.

"I love you more."

Lelaki itu menyelipkan anak rambut kebelakang telinga Liona. "Kita gak usah sekolah hari ini. Kamu istirahat dirumah dulu."

***

"Gak! Biar aku aja." Kenzo menyerobot sapu yang Liona pegang.

Liona beralih melangkah mendekati wastafel meraih piring kotor lalu mencucinya. Kenzo yang melihat itu langsung mendekati Liona.

"No no no! Biar aku aja yang cuci piringnya. Sayang, kamu duduk aja oke?"

Perempuan itu menghela napasnya. Sejak tadi Kenzo selalu melarang untuk ini itu. Ia melangkahkan kakinya untuk mengambil minum.

"Sayang, kamu mau minum? Biar aku aja yang ngambilin. Kamu duduk aja," titah Kenzo.

"Ken!" Liona menghela napasnya kembali.

"Aku hamil. Bukan sakit," lanjutnya sedikit kesal.

"Masa aku gak boleh ini itu. Aku gak boleh cuci baju lah, gak boleh cuci piring, gak boleh nyapu. Aku jadi bingung."

KENZO [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now