25. Unknown number

112K 12.1K 5.2K
                                    

3,1K KOMEN+2,1K VOTE=UP!

Hai, bubu!😜❤️ Baca ini jam berapa?

MAU CEPET UP KAN? CARANYA TINGGAL SPAMKOMEN SETIAP PARAGRAF

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

Mereka berlima berada di warung simbok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berlima berada di warung simbok. Karena guru sedang rapat, jadi ini kesempatan untuk meninggalkan kelas. Kenzo sedang sibuk bermain gamenya bersama Darren. Bia menahan kantuk dimatanya hanya bersandar di lengan lelaki itu.

"Ren, angkatin telpon gue ini!" ujar Arlan karena tangannya kotor sedang makan.

"Gue lagi ngegame!" balas Darren tanpa menatap.

"Heh! Angkatin telpon gue, nyokap gue telpon woi!" ujar Arlan lagi.

"Ribet banget sih idup lo!" kesal Liona mengangkat telpon tersebut.

"Halo?" ucap Arlan setelah sambungan itu terhubung.

"Halo, Ma? Ada apa?" tanyanya lagi.

"Kok gak ada suara," gerutu Arlan mengerutkan keningnya. "Lio, tolong speaker in."

Liona berdecak sebal. "Lo kira gue babu lo."

"Ma? Apaan dah gak ada suaranya," celutuk Arlan.

"Mama belum ngomong,"  balas wanita itu.

Arlan menahan tawanya. "Apaan, Ma? Arlan lagi ngerjain tugas nih biar pinter," bohongnya. Hobinya saja hanya mencontek temannya.

"Gak jadi. Mama cuma coba hp baru," wanita itu lalu mematikan sambungannya.

Arlan mengelus dadanya. "Astagfirullah, kalo bukan mak gue udah gue sleding nih."

"Ya Allah. Ini kenapa panas banget dah," celutuk Arlan sambil mengibaskan bajunya.

"Mau gue tendang ke kutub utara?" sahut Darren santai.

"Yang ada gue mati kedinginan disana bego!"

"Bia ngantuk! Arlan berisik!" gumam Bia.

"Ken... Arlan berisik," adunya.

"Ngaduan lo bocil!"

Kenzo berdecak. "Diem lo. Cewek gue mau tidur."

Arlan yang merasa terbully memilih untuk menggunakan earphonenya. Liona melihat Arlan yang berada disampingnya sedang fokus melihat layar hpnya.

Liona meraih ponsel Arlan. "HEH! JANGAN ANJIR!" Wajah lelaki itu seketika panik.

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang