KENZO [SUDAH TERBIT]

15. Panggilan kesayangan

Hai, bubu!😜❤️ Kalian ngerasa cape ga si akhir-akhir ini? Semangatttttt!

KALIAN UDAH CEK KONTEN AKU DI TIKTOK BELUM? LIAT YA, TAPI JGN DI SPAMLIKE PLS

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

Lelaki itu terbangun saat sinar matahari menyoroti celah jendela kamarnya. Perempuan disampingnya memeluknya dengan erat. Ia ingin membangunkan perempuan itu tapi tidak tega melihatnya yang sedang tertidur pulas.

Dengan pelan ia melepaskan pelukan itu. Ia mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi. Setelah beberapa menit selesai mandi, ia mendekati perempuan itu untuk membangunkannya.

"Liona?" panggilnya sambil menepuk-nepuk pipi perempuan itu.

"Bangun."

"Hmm," balas Liona masih memejamkan matanya.

Liona membuka matanya perlahan. Pertama kali yang ia lihat lelaki itu dengan rambut basah, bibir tipis, dan hidung mancung. Tampan? Memang.

"Eh, u-udah pagi?" tanya Liona tersadar. Kenzo mengangguk.

"L-lo kenapa gak pake baju?" tanya Liona gelagapan.

"Bangunin lo," jawab Kenzo lalu beranjak mengambil baju seragamnya.

"Sana mandi," titah Kenzo.

Liona melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Ia menggigit bibir bawahnya karena lupa membawa bra. Liona malu jika meminta Kenzo untuk mengambilkan bra-nya.

"K-ken?" panggil Liona didalam kamar mandi.

"Ken, lo diluar ga?" tanya Liona.

"Ni orang budeg banget si," gerutunya.

"KENZO?! LO DILUAR GAK?!" teriak Liona.

"Apa?" balas Kenzo yang mendengar perempuan itu berteriak didalam.

"Em tolong...ambilin itu gue dong," pinta Liona malu.

"Apaan?"

"Bra gue, dilemari paling atas kedua," ucapnya dengan cepat.

"Ambil sendiri," goda Kenzo. Ia tau pasti perempuan itu sedang menahan malu disana.

"KENZO?!" teriak Liona.

"Ngerepotin gue mulu," gerutu Kenzo.

Lelaki membuka lemari pakaian. Ia mengerutkan keningnya, pasti lelaki itu bingung mengambil yang mana. "Yang mana anjir," gerutunya pada dirinya sendiri.