50. Pengecut

149K 16.9K 15K
                                    

Hai, bubu!😜❤️ Siapa nih yang nungguin Kenzo up?

aku ucapin makasii banyak buat kalian yang antusias bgt sama cerita Kenzo. aowkskskloveu!

HARUS RAME KAYA CHAPTER KEMARIN😤

VOTMENT-NYA TINGKATIN LAGI YAAAA

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

Lelaki itu berdiri didepan pintu orang tuanya. Hatinya dipenuhi rasa bersalah. Ia menyesal memperlakukan istrinya sendiri secara tidak baik. Tangannya bergerak mengetuk pintu.

Pertama kali yang ia lihat ayahnya berdiri didepannya. Raut wajah pria itu menahan marah kepada dirinya. Ayahnya menatap Kenzo lekat.

"Mau apa kamu kesini?"

Suara berat itu keluar dari mulut Rangga. Kenzo diam sejenak. "Pa? Liona ada disini kan?" lirih Kenzo dengan tatapan sayu.

"Dia kan istri kamu. Kenapa tanya papa?!" balas Rangga dengan nada berbeda.

"Ken tau Liona disini, Pa."

"Izinin Kenzo ketemu Liona, Pa." Kenzo menatap ayahnya dengan tatapan memohon.

Manik mata lelaki itu teralih kepada Liona yang berdiri didepan sana. Mata sembam perempuan itu menunjukkan kekecewaan. Liona melangkahkan kakinya didekat Rangga.

"Na..." panggilnya dengan senyum dibibirnya.

"Ngapain lo kesini?" tanya Liona dengan nada dingin.

Kenzo melangkahkan kakinya ingin mendekati Liona. Tapi, Rangga lebih dulu menghalangi lelaki itu. "Jangan coba-coba kamu ijakkan kaki dirumah ini," gumam Rangga.

"Pa, Kenzo mau ngomong sama Liona sebentar. Ada hal yang harus Ken omongin, Pa." Kenzo membantah.

"Gak. Liona gak mau ngomong sama Kenzo, Pa." Liona menolak.

"Kamu dengar sendiri kan? Liona gak mau ngomong sama kamu. Lebih baik kamu perbaiki sikap kamu!"

"Pa! Papa gak berhak ngelarang Liona kaya gini. Ini masalah Kenzo. Papa gak seharusnya ikut campur!" Kenzo meninggikan ucapannya.

PLAKK

Tamparan keras mendarat diwajah kiri lelaki itu. Untuk pertama kalinya pria ini marah dengan putranya sendiri. Tidak hanya Kenzo yang terkejut. Tapi Liona tersentak kaget dengan hal itu.

"Pa!" pekik Yuna dari belakang. Ia menarik Liona untuk mundur lalu menatap suaminya. Ia menggelengkan kepalanya tanda, jangan.

"Papa kecewa sama kamu, Kenzo!"

Dari tatapan pria ini menunjukkan kekecewaan dan marah menjadi satu.

KENZO [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now