20. Lili

110K 12.3K 3.5K
                                    

2,5K KOMEN+1,5K VOTE= UP!

Hai, bubu!😜❤️ Gimana hari ini?

YANG MAU MASUK GRUB WA MASIH BISA BEBERAPA ORANG (LINK DI BIO WP+IG AKU)

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Liona?"

Darren dan Arlan menoleh kebelakang. "Lah katanya Liona gak tau," ucap Darren.

Kenzo lalu mendekati perempuan itu dan menariknya untuk menjauh dari area balap liar ini. Ia menggenggam kuat pergelangan tangan perempuan itu hingga Liona meringis kesakitan.

"Lo ngapain kesini?!" Kenzo masih mencengkeram kuat tangan Liona.

"K-ken, sakit..."

Kenzo menghempas tangan perempuan itu dengan kasar. "LO NGIKUTIN GUE?!" bentaknya.

"Gue gak bermaksud ngikutin lo, Ken." Liona tidak menyangka jika lelaki ini akan semarah ini.

"Gue udah bilang sama lo. Gue bakal pulang, lo ngeyel banget sih dibilangin!"

"M-maaf, gue janji gak bakal ngikutin lo lagi." Liona sampai tidak berani menatap lelaki itu.

"Lo kesini sama siapa?" tanya Kenzo dingin.

Liona menelan ludahnya kasar. Pasti lelaki didepannya ini akan marah jika tau dia mengendarai mobil sendirian.

"Lo bisu?!"

"Mobil. Mobil lo, Ken."

Kenzo mengepalkan tangannya lalu menunjuk Liona tepat didepan wajah perempuan itu. "BUNDA NGELARANG LO PERGI SENDIRIAN!"

"M-maaf." Mata Liona sudah berkaca-kaca.

Kenzo menarik Liona dengan kasar. "Ikut!"

Lelaki itu memaksa Liona agar masuk ke mobilnya.

"Masuk!"

"Ken...jangan gini gue takut."

"MASUK!"

Kenzo mendorong tubuh Liona masuk kedalam mobil. Kenzo membuka ponselnya lalu menghubungi salah satu temannya, Darren.

"Bawa motor gue," ucapnya singkat lalu mematikan ponselnya.

KENZO [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now