Di bagian depan aula, di mana Fabil, Namiera, Shaka, dan beberapa anggota OSIS berdiri di belakang sebuah meja untuk menyaksikan pembukaan battle. Shaka menoleh ke arah Namiera, setelah kakak kelasnya itu mengangguk akhirnya Shaka berjalan ke arah depan dan berdiri di antara kedua tim.
"Selamat malam teman-teman. Karena semua tim udah lengkap, biar nggak buang waktu lagi, kita bakal segera mulai battle Finder and Catcher yang udah disepakati. Sebelumnya, gue bakal jelasin ulang mengenai battle ini. Finder and Catcher memiliki misi buat nemuin tombol pemenang yang nantinya bakal bunyi sirine, menandakan permainan selesai dan pemenang bagi tim yang mencet tombol pemenang. Ada tim pencari dan tim penangkap. Dimana tim pencari bakal nyari tombol pemenang. Sedangkan tim penangkap bakal menangkap tim pencari dan mengeliminasi mereka dengan cara ngelepas syal yang diiket di lengan atas setiap pemain battle." Shaka menoleh ke arah Namiera sebagai sebuah isyarat.
Namiera yang memahami isyarat tersebut membagikan syal untuk kedua tim. Syal putih untuk Mamluk dan syal hitam untuk Batavi. Setelah kedua tim menerima syal tersebut, mereka langsung memasangnya sesuai yang diarahkan oleh Shaka.
"Masing-masing tim dikasih waktu dua puluh menit buat tuker peran. Contohnya, yang pertama kali jadi penangkap dari tim Batavi dan pencari dari tim Mamluk. Selama dua puluh menit tim Batavi bakal berusaha nangkap dan ngelepas syal anggota tim Mamluk. Sedangkan Mamluk berusaha nemuin tombol pemenang sambil menghindar dari tim Batavi. Kalau udah dua puluh menit, pergantian peran bakal dimulai. Gantian, Mamluk sebagai penangkap dan Batavi sebagai pencari. Kalian paham sampai di sini?"
Kedua tim mengangguk sebagai jawaban.
"Dan setiap anggota yang tereliminasi nggak bisa ikut tukar peran, bakal tetap tereliminasi sampai semua anggota habis atau pemenang ditentukan. Seandainya Batavi kehilangan dua anggota pas jadi pencari, berarti bakal sisa tiga anggota Batavi yang lanjut battle pas udah pertukaran peran jadi penangkap. Dan sesuai kesepakatan awal, kita punya lima orang di masing-masing tim sebagai anggota," kata Shaka. Ia meneliti satu persatu orang di depannya sebelum kembali melanjutkan. "Buat nentuin siapa yang jadi tim pencari dan penangkap, kita gunain koin." Shaka merogoh saku celananya, mengeluarkan uang koin pecahan seribu rupiah. "Yang tebakannya benar bakal jadi tim pencari dan yang salah jadi tim penangkap."
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 THE KING : BATTLE OF IMPERIUM SCHOOL
UPDATE SETIAP MALAM MINGGU & SENIN
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofcJangan lupa tinggalkan vote dan comment❤️🔥
YOU ARE READING
The King : Battle of Imperium School
Teen FictionImperium School bukan sekadar sekolah biasa, bukan sekadar tempat mencari ilmu melalui mata pelajaran, tetapi Imperium School lebih 'liar' daripada itu. Karena di sini, setiap kelas harus siap bertarung, merangkak naik ke piramida atas, ke tempat bi...