chapter 7 - our little angel

3.6K 247 5
                                    

Happy reading

----------------

Pagi pagi sekali kamar pasutri itu dihebohkan dengan Avin yang tengah merengek ingin mandi air dingin,namun permintaannya ditolak keras oleh papa.

"Hari masih pagi sayang,adek akan demam jika mandi air dingin." ucap mama lembut.

Avin yang sedang menangis dan berguling dilantai tak mendengar ucapan mamanya. Tiba-tiba tubuhnya melayang saat merasa sentuhan dari papanya yang menggendongnya menuju kamar mandi.

Papa menurunkan Avin ke dalam butthup setelah melepas semua pakaian Avin.

"Avin mau mandi ail dingin loh,papa. Papa tidak dengal Avin bilang?" ucap Avin menatap tajam papanya.

"Hari masih pagi dan cuaca sedang dingin,adek tidak dengar mama tadi bilang?" ucap papa membalik ucapan Avin.

Avin mendengus mendengar jawaban papanya "Papa halus nulut sama Avin,kalau tidak nanti papa dulhaka sama Avin telus masuk nelaka,emang mau?" celoteh Avin sembari memainkan bebek karet yang baru saja papanya berikan.

"Seharusnya anak nakal sepertimu yang nurut sama papa dan mama agar tidak masuk neraka." ucap papa menjawil hidung Avin.

Papa membilas badan Avin dari busa-busa sabun yang menempel.

"Avin nakal tidak." sanggah Avin menatap tajam papanya.

"Adek iya."

"Tidak papa."

"Siapa yang menangis ingin mandi air dingin tadi?" tanya papa seraya menggendong Avin yang sudah terbalut handuk gambar toothless.

"Tidak tau." jawab Avin pura pura tak tau.

"Dasar,anak siapa sih?" ucap papa mengecup pipi Avin.

"Anak mama Laya."

"Jadi bukan anak papa,hanya anak mama?"

"Anak papa Max juga" cengir Avin dihadiahi kecupan kecupan papa membuat Avin terkekeh geli.

papa menaruh Avin diatas ranjang agar dipakaikan pakaian oleh sang istri yang sudah menunggu dari tadi.

setelahnya papa masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

beberapa menit kemudian Avin sudah rapi dengan setelan kaos lengan pendek dan celana pendek selutut berwarna putih gading. Sentuhan terakhir yaitu semprotan parfum bayi mama semprotkan di bagian tubuh Avin.

mama mencium pipi Avin gemas dihadiahi kekehan Avin.

"Lucunya,anak siapa ini?" tanya mama gemas

"ANAK MAMA~" teriak Avin semangat.

mama terkekeh gemas, kemudian meraih handuk Avin dan dibawanya ke keranjang kotor. kemudian mama membereskan peralatan milik Avin.

Agar tidak bosan Avin diberikan iPad khusus anak-anak dengan sebotol susu yang sudah tersumpal dimulutnya.

papa dan mama memang sengaja menaruh peralatan susu Avin dikamar agar jika tengah malam Avin terbangun meminta susu tidak capek lagi menuju dapur.

papa keluar dari walk in closet dan sudah rapi dengan kemeja hitam serta celana yang senada dengan kemejanya. Lengan kemeja nya papa gulung hingga siku dan terlihat urat ditangannya serta otot yang membentuk.

papa menghampiri ranjang dan mencium pipi Avin. Avin menoleh sekilas kemudian melanjutkan acara nontonnya.

"Wangi sekali anak papa." Papa merebut iPad kemudian menggendong Avin koala dan pergi keluar kamar diikuti mama yang baru saja keluar dari walk on closet.

our little angelWhere stories live. Discover now