our little angel

chapter 13 - our little angel

Happy reading

------

Saat ini mereka tengah mengisi perut mereka yang kelaparan karena sudah mengelilingi mall selama 3 jam,mereka menemani si kecil bermain di arena permainan anak-anak.

Avin yang meminta untuk duduk sendiri di kursinya kini tengah menyantap makanan yang dipilihkan khusus untuk anak-anak.

setelah menghabiskan makanannya,mereka masih duduk ditempat yang sama menunggu Avin selesai dengan es krimnya.

mommy yang duduk di samping Avin pun sesekali mengelap bibir yang belepotan karena es krim. sedangkan mama fokus untuk menyuap es krimnya.

selesai dengan semuanya,kini mereka beranjak untuk pergi ke taman bunga sesuai permintaan si kecil tadi.

tepat jam setengah empat sore mereka sampai di taman yang sudah mulai sedikit ramai anak-anak dengan keluarga mereka,serta beberapa pasangan yang jalan-jalan di area taman.

Avin yang baru saja turun dari mobil berjingkrak kegirangan saat melihat taman didepan matanya. Menarik tangan mamanya dengan tak sabaran sembari menunjuk arah depan.

"Sabar sayang,tunggu sebentar." ucap mama yang sedang mengambil makanan Avin serta air minum untuk anaknya nanti dan tak lupa sebotol susu yang masih penuh tak lupa juga mama bawa.

"Ayo mama~ go go go~" tarik Avin agar mamanya cepat berjalan.

Sampai di sebuah pondok kecil yang masih di dalam taman,mama mommy dan Oma duduk disana membiarkan Avin bermain dengan ditemani beberapa bodyguard.

"Jangan berlarian, sayang." teriak mommy yang melihat Avin berlari mengejar kupu-kupu yang hinggap di sebuah bunga.

"Uuwaahhh cantik na~" lirih Avin saat melihat beberapa kupu-kupu terbang mengitarinya, seolah-olah kupu-kupu itu menyambut kedatangan Avin.

Avin menengadahkan tangannya membuat salah satu kupu-kupu hinggap disana. Avin berbinar melihat betapa cantiknya kupu-kupu itu. pokoknya nanti Avin akan meminta pada papanya untuk memelihara kupu-kupu,pikirnya.

Sementara itu,tiga orang lelaki datang dengan setelan jas yang masih membalut tubuh mereka dan menghampiri para wanita yang duduk di pondok itu.

mama,mommy dan Oma yang melihat kedatangan suami mereka tersenyum tipis dan menunjuk kearah Avin dengan serentak ketika melihat arti tatapan dari suami mereka.

Opa dan Daddy duduk di samping istri mereka dengan merangkul pinggang istri masing-masing,sedangkan papa dan mama menyusul Avin yang saat ini tengah bermain bola dengan Felix yang menjadi penjaga gawang.

Saat sampai,papa mengangkat Avin dan mengayunkan Avin keatas membuat Avin tertawa bahagia saat merasa dirinya seperti terbang.

"Terbang lagi papa,lagi papa." pinta Avin yang langsung dituruti sang papa membuat Avin semakin kegirangan.

"Kau cukup berjaga saja,biar kami yang menemani." perintah papa diangguki hormat oleh Felix.

"Tangkap bolanya,sayang." papa melemparkan bola karet itu ke arah Avin dengan pelan dan ditangkap oleh Avin.

bukannya melempar seperti papanya,Avin malah menendang bola itu membuat bola itu menggelinding di samping papa. Papa sengaja tidak menangkap bola tersebut karena melihat wajah bahagia Avin.

"GOLLL" teriak Avin yang kemudian meloncat kegirangan sembari kedua tangannya keatas.

sedangkan mama tertawa gemas sembari memvideokan kegiatan anak dan suaminya.

Dari pondok kecil itu terlihat dua pasangan tersenyum bahagia melihat kegiatan mereka.

saat ini mama tengah memberi instruksi pada Avin yang akan difoto mama.