OMG-16

111K 6.4K 148
                                    

Langit begitu cerah dan sinar matahari begitu terik, membuat orang-orang enggan untuk keluar karena berdampak pada kulit yang gosong saking teriknya.

Tapi tidak dengan seorang wanita yang sedang duduk manis di tengah taman sambil menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.

Entah apa yang di pikirkannya.

Lalu tangan wanita itu mengelus perutnya yang buncit karena kehamilannya sudah menginjak 9 bulan.

Air mata membasahi wajah cantiknya dan wanita itu tidak berniat sedikit pun untuk menghapusnya.

Lalu deringan ponselnya membuat wanita itu mengerjab dan meraih ponselnya dari dalam tasnya.

Lalu dia mengangkatnya.

"Iya, Ma?"

"Apa sudah sampai? Bagaimana keadaanmu, Nak?"

"Sudah, Ma. Vlow baik-baik saja."

Ya, wanita hamil itu adalah Vlow. Dia kembali dengan sejuta cerita yang dia miliki.

Lalu Vlow mengakhiri sambungan telepon dan kembali bermain dengan pikirannya sendiri.

Vlow berdiri dari duduknya dan berjalan dengan pelan dan hati-hati karena memang perutnya sangat berat.

Vlow mengelus perutnya dengan sayang, dia memang menjaga kandungannya itu dengan sangat baik.

Sedikit cerita kenapa Vlow bisa hamil lagi padahal dulu dia sudah keguguran.
Jadi waktu itu dokter mengatakan Vlow  keguguran membuat Vlow saat itu sangat sedih karena tidak bisa menjaga calon anaknya

Tapi kesedihan itu hilang saat dokter yang memeriksanya di luar negeri mengatakan kalau Vlow hamil.
Saat di Indonesia, Vlow  diprediksi keguguran karena racun yang tidak dia tahu jenis apa masuk ke dalam tubuhnya.

Vlow tahu, ada yang sengaja menaruh racun di minumannya saat itu, dan Vlow curiga kalau Zoya yang melakukannya.

Sebenarnya dia ingin memberi tahu kepada Ren bahwa masih sijabang bayi di perutnya, tapi Vlow mengurungkan niatnya.

Bahkan Vlow memohon pada dokter untuk membantunya. Akhirnya dokter setuju dan mengatakan bahwa Vlow keguguran tanpa embel-embel Vlow mengandung.

Vlow memutuskan pergi karena pada saat itu memang dia lagi ingin itu-ituan dengan Ren. Tapi bodohnya Ren yang menolaknya. Lagi.

Vlow tahu Ren bingung melihat tingkahnya yang sama seperti saat mengidam, tapi dia menuruti semua yang Vlow minta.

Vlow juga memilih pergi karena ibunya sering mendapat teror sehingga mengalami ketakutan dan Vlow yakin itu juga ulah si medusa Zoya.

Dan beberapa bulan ini Vlow berada di Paris. Dia terkejut saat tiba-tiba ada seorang lelaki paruh baya yang ternyata ayahnya Renhard.

Dia memohon pada Vlow agar kembali dan mau melihat keadaan anaknya yang tidak tertolong lagi.
Tapi dengan keras kepala, Vlow menolak.

Vlow kembali ke Indonesia karena dia ingin melahirkan di kota ini. Kota Jakarta.

Dan juga setelah dia pikir-pikir, Vlow ingin melihat keadaan Renhard.
Apa benar dia tidak baik-baik saja?

Vlow sangat merindukannya. Sungguh!

Vlow melajukan mobilnya menuju apartemen Renhard.

Dan sekarang dia sudah berdiri mematung di depan pintu apartemen.

Dengan jantung yang mulai berdebar tidak normal, Vlow meraih handle pintu yang ternyata tidak di kunci.

Vlow membuka pintu dan masuk lalu menutup pintu dan menguncinya dari dalam

OH MY GIRLWhere stories live. Discover now