ingin seorang kakak

5.4K 841 133
                                    

Kagaya pov

Dulu, saat umurku genap 6 tahun, aku diberi gelar oyakata-sama. Tugas seorang oyakata-sama adalah membimbing para pemburu iblis.

mengalahkan iblis dengan cara apapun, itulah yang selalu keluarga ubuyashiki lakukan, dengan begitu manusia akan hidup tentram walau hanya satu malam. Tapi, baru kali ini aku mendengar seorang gadis mati matian melindungi ayah dari para iblis.

"Tuan, apa yang sedang anda lakukan dimalam yang dingin ini?"amane, wanita kuil yang dipilih oleh ibu untuk menjadi pendamping ku. Walau dia tau, itu semua hanya kewajiban, tidak lebih.

"Hanya menikmati angin malam." Amane hanya terdiam sebentar lalu duduk disampingku.

"Apa gadis itu sudah ditemukan?" Dia hanya menggeleng.

"Belum ada laporan terbaru tentang keberadaan gadis itu tuan."

"Kalau begitu aku akan pergi kedalam." kutinggalkan amane yang sedang melihat bahu ku dari kejauhan, sekilas terlihat dia menggigit bibir pucatnya sebelum tersenyum kearah ku.

Kagaya pov end

Keadaan dimension sedang sepi, itu karena muu-chan sedang meracik suatu ramuan. Karena bosan aku bermain patung es yang dibuat oleh douma.

"Hey douma kecil, yang lain pergi kemana ya?" Patung itu bahkan hanya mengangkat bahu nya.

"Kita temui muu-chan saja kalau begitu."aku membawa patung pemberian douma dipundakku dan menuju ruangan muu-chan.

"Nee-chan? Ada apa?" Muu-chan yang menyadari keberadaan ku langsung berhenti meracik.

"Hanya bosan, uppermoon sedang keluar seperti nya padahal sudah pagi."

"Oh ya, selain upper moon apa ada iblis yang mendapat gelar lowermoon?"

"Darimana nee-chan tau?"

"Waktu itu anak kecil yang bernama tokitou muichirou bilang iblis yang muu-chan bunuh adalah lowermoon 4."muu-chan Hanya tersenyum puas.

"Ternyata kakakku ini lumayan peka ya?"

"Ya...memang ada 12 iblis bulan yang mendapat gelar kizuki."

"Kizuki sendiri dibagi menjadi dua yaitu uppermoon dan lowermoon."

"Apa aku boleh bertemu dengan para lowermoon?!"awalnya muu-chan menghela nafas pelan sebelum akhirnya mengangguk setuju.

"Baiklah, ayo."
.
.
.
.
.
.
.

Muzan pov

"Kira kira ada apa kita dikumpulkan seperti ini? Salah satu dari kita pun tidak ada yang terbunuh."ucap mukago, ya memang sudah sepantasnya mereka penasaran.

"Maaf sebelumnya jika membuat kalian berkumpul." Ucapku yang pastinya terdengar asing ditelinga mereka, karena iblis seperti ku tidak mungkin mengucapkan kalimat maaf.

"Semuanya, perkenalkan dia adalah kakakku Kibutsuji (Y/n)."

"Kakak anda seorang manusia?"sahut Rui.

"Memang apa yang salah?!"tanyaku dengan intonasi yang meninggi.

"Muu-chan tidak boleh kasar."kurasakan tangannya menyilang di leherku.

"Mereka ketakutan."

'Padahal jelas jelas dia manusia, tapi kenapa begitu baik pada iblis?' terdengar suara batin dari Rui.

"Itu karena nee-chan adalah seorang malaikat."aku tersenyum bangga.

"Jadi kuperingatkan kalian untuk tidak menggores nee-chan, walau hanya sedikit."mereka mengangguk mengerti.

Muzan pov end

"Oh ya, kalau gk salah Rui itu Lowermoon ke 5 ya?" Yang ku tanya hanya mengangguk.

"Berapa lama Rui menjadi iblis?"

"S...sekitar 100 tahun Kibutsuji-sama."

"Senang bertemu dengan kalian!"

'dia catik seperti malaikat!'

Tiba tiba muu-chan memelukku dengan erat. "Doushita no muu-chan?"

"Ayo kita pergi, aku ada urusan di dimension utama."

"Gomen, aku tidak tau kalau kau sibuk."

"Kalau begitu ja~ minna!"aku dan muu-chan pun pergi melalui pintu yang sudah disiapkan nakime.

Rui pov

Baru kali ini aku merasakan sebuah kehangatan dibalik senyuman kibutsuji-sama. Aku...juga mau punya keluarga yang menyayangi ku.

"Hei Rui, apa kau menyukai kibutsuji-sama?" Pertanyaan mukago berhasil meleburkan lamunanku.

"Entahlah, aku juga...ingin memiliki kakak perempuan yang selalu menyayangi ku."














Yah....si rui kambuh ges penyakit nya😂

Serem deh klo adeknya rui😂😂

Jangan lupa komen and share ya

Brother (muzan x reader)Where stories live. Discover now