ulang tahun pt.2

2.9K 484 212
                                    

"Yosh! Mari kita buat persia- chotto, bagaimana kita bisa memberikannya? Muu-chan mempunyai dimension yang tidak bisa dilacak kan?"

"Untuk itulah jurus darah iblisku ada."

Info

Yusuke iblis yang lumayan kuat, tapi dalam adu fisik, kekuatannya bisa melebihi rui(tapi tetep aja lemah klo ditatap yeen:))

Jurus darah iblisnya itu sejenis anjing pelacak(astagfitullah gk mirip padahal loh thor:" -yusuke)

Ngelacak nya bisa dengan 3 cara
1.lewat DNA(kayak rambut or darah)
2.lewat bau(jaraknya harus kurang dari 5 km sedangkan jarak dimension muzan gk ada yang tau)
3.bisa dilacak setelah menyentuh target(bisa digunain kalo temen absurd kalian ilang nih)

Okok segitu aja

Lanjut...

Muzan pov

Besok adalah hari ulang tahun nee-chan, tapi aku tak tau hadiah apa yang bisa kuberikan. Ku kira dengan bertanya kepada bawahanku bisa membantu, tapi...

Saat ku bertanya dengan douma...

Berikan kenangan anak remaja, kisah cinta yang indah seperti sebuah obsesi!/lagi lagi douma nyangkut dilangit langit.

Saat dengan kokushibou...

Bagaimana kalau seorang lelaki yang sudah mati lalu dijadikan boneka untuk teman kencan?

Saat dengan daki...

Anda bisa mengajaknya ke distrik bunga, disana banyak anak anak muda!

Saat dengan gyokko...

Saya bisa membuatkan guci yang indah dan jika perlu bisa menyimpan mayat didalamnya.

Tidak ada yang benar, begitu juga dengan nee-chan.

"Ne nee-chan, apa yang paling kau sukai?"

"Aku paling menyukai muu-chan!"

"Selain aku?"

"Aku menyukai yusuke dan- eh...muu-chan turunkan aku!"

Dan akhirnya disinilah kita, pergi ke pekan malam seperti biasa.

"Muu-chan marah?" aku menggeleng petanda tidak marah. Kesunyian mulai melanda, padahal banyak manusia yang berlalu lalang, tapi kesunyian tetap menyelimuti kami berdua.

Muzan pov end

Muu-chan sedari tadi hanya diam, tidak seperti biasanya dia terdiam seperti itu, apa aku melakukan kesalahan?

"(Y/n)nee!" lamunanku buyar saat ada suara yang tidak asing meneriaki namaku, itu haruka, si empu berlari ke arahku dengan nafas terengah engah.

"Haruka?" tanyaku memastikan.

"(Y/n)nee harus ikut denganku!"nada panik yqng dikeluarkan haruka membuatku khawatir.

" onii-chan...sedang terluka!"tanpa pikir panjang aku langsung menarik haruka untuk menuntun jalan. Kerumunan orang membuat kami sedikit terhambat, tapi tidak membuat rasa khawatirku berkurang.

'A...aku tidak bisa berfikir!, rasanya ada yang tertinggal, tapi...apa!?'

Disisi lain, aura gelap begitu pekat mengelilingi se onggok tubuh.

"Nee-chan...lupa padaku...nee-chan...lupa padaku..." itulah kata yang terucap berkali kali.

Yusuke pov

Brother (muzan x reader)Where stories live. Discover now