Salam Kangen |Aisyah & Syamuel

538 29 4
                                    

"Mas Syam, ayo cepet!" teriak seorang wanita yang sendari tidak bisa diam di halaman rumah. Ia tengah menunggu sang suami bersiap untuk pergi ke suatu tempat. Entah kenapa ia sangat tak sabaran. Sehingga kini kakinya menendang-nedang ban mobil sang suami dengan kesalnya.

"Huaaa lama sekali!" Kekesalannya sudah di luar batas. Kesabarannya menipis. Dia terduduk di rumput hijau seperti anak kecil. "Awas aja kalau sampai ketinggalan acaranya, nanti malam dia akan peluk guling! Apa dia gak tahu seberapa inginnya-"

"Aisyah?" Suara itu terdengar langsung oleh si empunya nama. Aisyah tak menoleh, tapi juga tak terus berceloteh, ia diam dengan bibir yang dibulatkan. Sangat lucu, sehingga membuat pria si pemanggil tadi tersenyum.

"Kamu ngapain Sayang, duduk di rumput gitu?" Pria bernama lengkap Syamuel Almahera itu mendekati sang istri lalu berjongkok. "Maafin aku. Ayo bangun, nanti telat loh buat dapetin tanda tangan penulis idolamu."

"Mas yang bikin telat," ujar Aisyah seraya bangkit dan memasukin mobil kemudian. Syamuel hanya terkekeh saja melihat tingkah laku sang istri yang begitu manja akhir-akhir ini.

Mobil yang dikendarai Syamuel pun mulai melaju ke jalanan kota. Sesuai permintaan Aisyah, kali ini mereka akan pergi ke sebuah toko buku besar yang tengah mengadakan meet and great bersama penulis yang diidolakan Aisyah. Entah sejak kapan wanita itu mengidolakan seorang penulis novel.

Sampai di sana, begitu banyak orang tengah mengantri untuk meminta tanda tangan langsung ataupun berfoto dengan penulisnya. Aisyah dengan antusias keluar mobil dan memasuki toko buku tersebut, Syamuel sendiri akan terus memastikan sang istri baik-baik saja dengan mengikutinya dari belakang.

"Antreanya panjang sekali," lirih Aisyah. Di tangannya sudah ada salah satu buku novel karya sang penulis.

"Kamu duduk saja di sana. Biar aku yang mengantri di sini, ya?" Tanpa sadar Syamuel, dia mengucapkan kata yang romantis sekali, sehingga membuat para jomblo di sana meleleh hatinya.

"Siap, Sayangku!" Aisyah tersenyum lebar, lalu mencubit halus pipi sang suami. "Semangat, hubby!"

Sudahlah. Toko buku itu seketika menjadi banjir oleh lelehan hati semua pengunjung, termasuk Syamuel sendiri.

Menit demi menit berlalu, antrean panjang tadi mulai menipis. Dan sekarang giliran Syamuel untuk mendapatkan tanda tangan tersebut, lantas Aisyah menghampiri sang suami. Wanita itu terkesimah dengan apa yang ada di hadapannya, penulis yang ia idolakan kini menandatangani buku novelnya.

"Mbak, saya suka sekali loh karya satu mbak ini. Keren banget. Nona Hujan dan Tuan Kopi, seolah mengambarkan kisah cinta saya sama suami saya. Iya kan, Mas?" Aisyah melirik sang suami begitu manis.

Sang penulis itu sama tersenyumnya, sangat cantik. "Oh iya? Saya tidak menyangka akan sama seperti kisah kamu."

"Iya! Beneran deh, mirip. Kami berdua pernah berjuang dalam perbedaan, seperti tokoh di dalam novel Nona Hujan dan Tuan Kopi ini."

"Wah. Masyaallah sekali." Penulis itu terpana.

"Terima kasih ya, Mbak sudah menulis novel seperti ini. Di dalam novel ini begitu banyak motivasi dan manfaat untuk yang membacanya, termasuk saya."

"Itu sudah menjadi tujuan saya," jawab sang penulis dengan senyuman super duper kalemnya.

•••••

Assalamualaikum semuanya. Hai. Bagaimana? Mengobati rasa kangen gk?

Eh, sudah ada yang peluk Aisyah dan Syamuel? Wah selamat membaca ya! Selamat menjelajahi kisah baru si nona dan tuan.

Untuk kalian yang belum peluk, ayo dong, harga masih sama loh tentu dengan bonusnya juga.

Oh iya, aku mau ngasih kabar bahagia lagi. Terkhusus kalian yang gk mau ribet baca versi novelnya, dan ingin yang murah meriah. Yuk sekarang Nona Hujan dan Tuan Kopi, SUDAH ADA VERSI EBOOK NYA!

 Yuk sekarang Nona Hujan dan Tuan Kopi, SUDAH ADA VERSI EBOOK NYA!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nah, cuma Rp.36.520,00 ribu aja! Dan gk ribet soal ongkir serta nunggu lamanya pengiriman! Bisa tinggal baca!

ISI EBOOK DAN NOVEL NYA SAMA YA

Kalian bisa mendapatkan ebooknya di Playbook atau playstore.

#WARNING! JANGAN PAKAI BARANG BAJAKAN!

Nona Hujan & Tuan KopiWhere stories live. Discover now