08

26.9K 2.8K 405
                                    

Sugar Daddy💗💸

Dek
(17.14 P.M)

Iya Mas
Nggak apa-apa kok kalau mau pulang telat lagi
(17.15 P.M)

Yeu siapa juga yang mau pulang telat
Justru Mas mau bilang kalau aku pulang cepet hari ini
Kamu mau dibawain apa?
(17.16 P.M)

Beneran Mas?
(17.17 P.M)

Beneran dong sayang
(17.18 P.M)

YEAY AKHIRNYA! ><
(17.19 P.M)

Kamu mau dibawain apa?
(17.20 P.M)

Nggak usah dibawain apa-apa
Suami adek pulang ke rumah dengan selamat juga udah cukup kok hehe
(17.21 P.M)

Yeu bisaan kamu Dek
(17.22 P.M)

Serius tau!
(17.23 P.M)

Haha ya udah deh
Tunggu Mas ya sayang
(17.33 P.M)

Okay
Hati-hati dijalan Mas sayang><
(17.34 P.M)

"YES!" Renjun memekik girang. Ia meletakan handphone-nya di atas nakas lalu beranjak menuju dapur untuk membuat makanan spesial untuk suaminya.

Sudah hampir sebulan jumlah pasien yang mengunjungi rumah sakit tempat Guanlin bekerja meningkat drastis. Hal itu membuat Guanlin selalu pulang lebih telat dari biasanya. Hal itu juga membuat Guanlin dan Renjun jarang melakukan interaksi ataupun skinship akhir-akhir ini. Bahkan mereka sudah tidak melakukan itu semenjak kejadian Renjun 'dihukum'.

Jadi ya, sore ini Renjun sangat senang mendengar bahwa Guanlin akan pulang lebih awal.

"Hm, masak apa ya?" Renjun mengetukan dagunya beberapa kali serata berpikir. "Masak cumi balado sama tumis kangkung aja deh. Mas Alin kan suka banget sama cumi."

Setelahnya Renjun mulai memasak dengan telaten. Lalu menatanya dengan rapi di meja makan.

"Akhirnya selesai..." Renjun memandang hasil masakannya dengan puas.

"Adek, Mas pulang!"

"Mas!" Renjun bangkit dari duduknya dan menerjang Guanlin dengan pelukan erat. Kakinya juga bergelantungan di pinggang suaminya.

Guanlin terkekeh pelan dan membalas pelukan istrinya. Dengan inisiatifnya sendiri, ia mengangkat tubuh mungil Renjun. Menggendongnya di depan seperti koala.

"Gemes banget sih kamu tuh!" Guanlin menggesekan hidung bangirnya pada pipi gembil Renjun.

Renjun terkekeh lucu dan balas menggesekan pipinya pada hidung sang suami.

"Mas, aku udah masak cumi balado loh. Kita makan yuk!" ajak Renjun semangat.

"Ayo sayang!" Guanlin membawa Renjun kembali ke ruang makan. Ia duduk di kursi dan Renjun berada di pangkuannya.

"Wah pasti enak banget nih. Mas jadi makin laper!”

Guanlin menyendokan nasi dan lauk pauk ke dalam piring dengan porsi yang sedikit lebih banyak dari biasanya. Ia ingin makan sepiring berdua dengan Renjun.

"Mas kalo kayak gini aku gimana makannnya coba?" Renjun mengeluarkan protes.

"Nanti Mas suapin dong sayang."

.

.

.

"How your days, baby?" tanya Guanlin sembari mengusap surai istrinya penuh kasih sayang.

AFTER WEDDING (GuanRen)✔Where stories live. Discover now