19

22.3K 2.4K 256
                                    

Nihh up nih
















Sudah sebulan hari semenjak Guanlin dan Renjun pulang dari Bali. Setiap hari mereka menjalankan hari seperti biasa. Hanya saja Renjun setiap hari hanya berada di rumah. Ia memutuskan untuk tidak bekerja setelah lulus dan ingin fokus mengurus suami.

Renjun menggeliat dalam tidurnya dan perlahan membuka mata. Tapi saat meraba ke samping, suaminya tidak ada di tempat biasa. Lelaki manis itu langsung mengubah posisi menjadi duduk dan melirik jam yang menempel di dinding.

"Baru jam setengah 6. Mas Alin ke mana?" gumam Renjun pelan.

Renjun menyibak selimutnya dan beranjak menuju dapur. Ia berpikir mungkin suaminya ada di sana.

"Mas Alin!" panggil Renjun. Tapi tidak ada jawaban.

Renjun sudah mencari Guanlin ke seluruh penjuru rumah. Tapi hasilnya nihil.

"Ihh Mas Alin ke mana?!" rasa khawatir dan kesal mulai menggerogoti perasaan Renjun.

"Adek.."

Mendengar suara yang sangat tidak asing itu Renjun langsung saja berlari ke arah pintu dan menubruk suaminya dengan pelukan. Untung saja Guanlin sigap menangkap tubuh istrinya, kalau tidak mereka pasti sudah jatuh ke lantai.

"Hei, kenapa sayang?" tanya Guanlin.

"Mas abis dari mana?" Renjun balik bertanya dengan bibir yang mengerucu.

"Mas cuma abis jogging di sekitar komplek." jawab Guanlin.

"Ish kenapa nggak bangunin Adek? Adek kan pengen ikut jogging juga!"

"Iya, maaf sayang. Tadi Mas mau ajak, tapi Adek kelihatan nyenyak banget tidurnya. Mas jadi nggak tega buat bangunin."

"Hum jangan gitu lagi!" Renjun mengeratkan pelukannya dan mendusal manja di dada Guanlin.

"Mas bau asem!"

"Ya kan habis jogging sayang. Keringetan. Mas mandi dulu ya, biar nggak bau." ucap Guanlin. Ia ingin melepas pelukannya tapi Renjun menahan.

"Nanti aja. Adek suka bau tubuh Mas." ucap Renjun jujur dan semakin mengeratkan pelukannya.

Guanlin terkekeh dan membalas pelukan Renjun sembari mengusap-usap surai lembut sang istri. Sesekali ia juga menciumi pucuk kepala Renjun yang sangat harum.

Setelah lima menit, Renjun melepas pelukannya terlebih dahulu.

"Udah ah. Adek mau masak buat sarapan dulu." ucap Renjun.

"Ya udah Mas juga mau mandi dulu." balas Guanlin. "Eh btw Dek, Mas kepengen makan nasi goreng ati ampela. Bikinin itu buat sarapan ya?"

"Tiba-tiba banget Mas? Ya udah nanti Adek bikinin."

"Yes, thanks baby. Mwah!" Guanlin mencium bibir istrinya sekilas sebelum berlari ke lantai atas.

Renjun hanya terkekeh dan menggelengkan kepala melihat kelakuan suaminya.

.

.

.

"Mas nanti Adek mau main sama Kak Dejun. Boleh ya?" tanya Renjun meminta izin sembari membenarkan tatanan baju yanh dipakai suaminya.

"Liat sini coba!" Guanlin mengangkat dagu Renjun membuat mata mereka saling bertemu. Si lelaki tampan memajukan wajahnya dan mencium hidung istrinya dengan gemas.

"Boleh dong sayang. Tapi inget, sebelum makan malam kamu harus udah pulang!"

"Hehe. Siap Mas!" Renjun mengangkat tangannya membentuk simbol hormat. "Oh ya, Mas mau dimasakin apa buat makan malam?"

AFTER WEDDING (GuanRen)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang