14

22.7K 2.5K 307
                                    

Nih up cepet nih :)











"HAHAHAHAHA!"

"Mas stop ketawain Adek!!" ucap Renjun sembari merengut kesal.

"HAHAHAHAH! Aduh, sakit perut Mas Dek!"

"Mampus! Siapa suruh ngetawain Adek!"

"Ya habisnya kamu lucu banget, mana mukanya panik banget lagi. HAHAHAHA!"

"MAS IH!" Renjun menutup mulut suaminya agar berhenti tertawa.

Flashback on..

"MAS!"

"MAS ALIN!"

"MAS CEPETAN SINI BANTU ADEK!"

Dari lantai atas Guanlim berlari dengan tergopoh-gopoh untuk menghampiri istrinya yang sedang berteriak panik di lantai bawah entah apa penyababnya.

"Ada apa Dek? Ada yang luka? Atau apa?" tanya Guanlin panik dengan napas tersengal-sengal.

"Ish bukan Mas. Bantu Adek cari pil pencegah kehamilan yang biasa Adek minum dong, biasanya Adek taro sini kok nggak ada ya?"

Guanlin blank. Loh kan?

"Dek.."

"Apa sih Mas? Cepet bantu cari!"

"Dek, kenapa cari pil itu ? Kamu mau minum?" Guanlin bertanya bingung.

"Ya iya lah Mas!" jawab Renjun cepat. "Mas kan tau Adek nggak mau hamil dulu sebelum wisuda, jadi buat sekarang ini Adek harus minum obat itu. Aduh, di mana ya?"

Guanlin tambah blank. Ini istrinya ngelindur apa gimana dah?

"Dek.."

"Astaga, apa sih Mas?! Dak Dek Dak Dek terus, mau bantu cari atau nggak?" tanya Renjun galak.

"Dek, kamu kan udah wisuda kemarin."

Sekarang giliran Renjun yang blank. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, dan akhirnya tersadar kalau dia baru melaksanakan wisuda kemarin.

Astaga, dia lupa!

"Oh iya, Adek lupa Mas.." cicit Renjun pelan.

Guanlin melipat bibirnya ke dalam, berusaha agar tidak tertawa. Tapi ia tidak bisa menahan, sampai akhirnya--

"HAHAHAHAHHAHA!"

Flashback off..

"Udah ah Mas, Adek mau ngambek aja!" Renjun yang kesal pun bangkit dari atas sofa lalu beranjak menuju kamar mereka di lantai atas.

Guanlin berniat untuk menyusul dan membujuk Renjun, tapi suara dering dari handphone-nya membuat Guanlin mengurungkan niat. Ia merogoh saku dan mengeluarkan handphonenya.

Incoming call from 'Papa Jelek'
Accept | Decline

Accept

"Halo, Pa!" sapa Guanlin.

"Halo Lin." sapa Sehun dari seberang sana.

"Papa cuma mau bilang, semuanya buat liburan udah Papa siapin sesuai apa yang kamu mau. Villa sama pantai di depannya udah Papa sewa. Itu kan mau kamu? Supaya bisa bercinta sama istri kamu dipinggir pantai tanpa takut keciduk orang!"

"Hehe, Papa emang yang terbaik!" Guanlin memuji. "Btw, aku sama Renjun berangkatnya kapan?"

"Besok lusa kalian berangkat. Dan waktu kalian di sana cuma dua minggu. So, manfaatin waktu itu sebaik-baiknya!" jawab Sehun.

AFTER WEDDING (GuanRen)✔Where stories live. Discover now