01

3.3K 181 25
                                    

" Apa yang salah dengan ku, hingga aku kerap kali mendapat perlakuan berbeda?"

______

BRUK !!!

"Nih kerjain tugas gue! Gue ga mau tau bel masuk nanti harus udah selesai semua!!!" Ketus gadis berambut pirang itu yang tak lain adalah Scarlett Levia, leader The Queen.

The Queen sendiri adalah salah satu geng ternama di Intelligent International High School (IIHS). Anggotanya terdiri dari 3 orang gadis yang selalu berpenampilan wah dan berasal dari keluarga kaya.

Mereka adalah Dasha Olexandra, Katlin Johanson, dan tentunya Scarlett Levia sang leader. Di sekolah, mereka kerap kali melakukan perundangan terhadap siapapun yang tidak mengikuti perintahnya.

Walau demikian, mereka banyak di kagumi para kaum Adam karena memang mereka sangat cantik dan berpenampilan menarik. Bahkan Scarlett di juluki sebagai yang tercantik seantero IIHS.

"Nih, gue juga ya! Pokoknya semua jawaban harus bener!!" Tambah Dasha memberikan bukunya.

"Gue juga! Awas aja kalo ada yang salah. Abis Lo sama kita!!" Ancam Katlin.

Ya, mereka bertiga memaksa Shena, gadis dengan perawakan rambut pendek berkaca mata itu untuk mengerjakan tugasnya.

"Heh bangsat, beraninya ya Lo! Lo,--"

"Udah min, gue gapapa kok" Shena mencegah Yasmin, teman sebangkunya yang tadi berniat ingin membelanya.

"Apa Lo hah? Mau jadi jagoan? Berani lo sama gue?!!" Ketus Scarlett bicara pada Yasmin.

"Inget ya, Yasmin Sara Joana. Gue adalah Scarlett Levia, anak dari pemilik yayasan ini!! Jadi, kalo Lo berani sama gue..." Scarlett maju dan menggenggam lengan Yasmin kencang.

"Ashhh" rintih Yasmin.

"Abis Lo sama gue!!" Tekan Scarlett lalu mendorong tubuh Yasmin hingga  membentur tembok.

Mereka bertiga lantas pergi begitu saja meninggalkan kelas.

"Shen, kenapa tadi Lo larang gue sih?! Gue tuh pengen kasih pelajaran ke mereka terutama si Scarlett!! Mentang mentang anak pemilik yayasan, bisa bertindak seenaknya. Gue ga terima ya. Dia pikir gue ga berani apa?!" Omel Yasmin yang memang masih kesal dengan Scarlett.

"Udah udah. Nanti kalo di terusin bisa panjang urusan" ucap Shena mencoba meredam emosi sang sahabat.

"Ya biarin lah. Bokap gue pengacara kok. Lagian ya, lo tuh kenapa sih nurut aja sama mereka? Mau aja di suruh suruh mereka hah? Sekali kali Lo tuh harus bertindak Shen"

"Min, gue ga mau cari gara gara. Gue sadar diri gue ga mungkin bisa lawan mereka. Lagi pula gue itung itung bantu mereka, jadi yaudah lah gapapa"

"Huh Lo nih, cewek banget yaa. Apa apa di bilang gapapa padahal kenapa napa" ucap Yasmin membuat mereka berdua kompak tertawa singkat.

"Hm yaudah kita ke kantin yuk, gue laper!" Ajak Yasmin.

"Hm ngak deh gue udah kenyang. Lagi pula gue mau ngerjain tugas mereka dulu nih" jawab Shena berbohong.

Ya, gadis itu berbohong. Karena pada kenyataannya dari tadi pagi  Shena belum makan apapun atau bahkan minum apapun. Ibu tirinya tak memberikan waktu untuk ia bisa makan dan minum.

SHENA [END] ✓Where stories live. Discover now