21

1.1K 68 5
                                    


WARNING!!!

Bagi pembaca di bawah umur Buna usir dari part ini!! Iyaa Buna usir!!!

Pokoknya part ini khusus 17+ yaaa soalnya...ada dehh hehe

Mohon bijak dalam membaca!!

Happy reading 🖤
















" Di dunia ini memang tak ada yang sempurna, tapi denganmu semuanya terasa begitu sempurna"

_______

Darren mengendarai mobilnya di kecepatan 70km/jam, membelah jalanan yang sore hari ini cukup ramai. Ia tak sendiri karena di sebelahnya ada Shena yang duduk melamun menatap ke arah depan.

Ya, lelaki itu berniat untuk mengantarkan kekasihnya pulang ke rumah. Namun melihat Shena yang murung sedari pulang sekolah membuat Darren berniat untuk menghiburnya terlebih dahulu.

Ia tak langsung membawa gadis itu pulang ke rumahnya. Terlebih dahulu Darren membawanya ke sebuah toko es krim yang berada tepat di pinggir jalan. Toko es krim tersebut merupakan tempat favorit Darren jika moodnya sedang hancur.

Entahlah es krim di sana sangat enak di tambah lagi tempatnya yang begitu nyaman bernuansa alam membuat siapapun yang nongkrong di sana tentu akan merasa nyaman dan rileks.

"Kita turun yuk" ajak Darren ketika sampai di tempat.

"Oh iya iya" Shena sadar dari lamunannya. Namun saat ia melihat ke luar jendela ia menyadari bahwa ini bukanlah lingkungan rumahnya.

"Kita di mana? Kamu ajak aku ke mana?" Tanya Shena bingung.

"Ada deh, yuk makanya ikut! Aku yakin pokoknya kamu bakalan suka"

***

Shanon pulang ke rumahnya, ia membuka kenop pintu dan langsung masuk. Huftt sungguh ia merasa ada yang hilang. Biasanya ia akan berteriak memanggil Syela, dan biasanya Syela akan langsung datang kemudian memeluk anak kesayangannya itu.

"Sayang kamu udah pulang?"

"Daddy? Daddy belum berangkat?" Shanon heran melihat keberadaan Jayden.  Bukankah ia seharusnya telah pergi ke kota sejak tadi pagi?

"Iya Daddy belum pergi. Nanti malam Daddy akan pergi ke kota. Daddy ingin menghabiskan waktu bersama kedua putri kesayangan Daddy terlebih dahulu. Hm tapi di mana Shena?" Tanya Jayden yang melihat Shanon datang sendirian.

"Hm Shanon ga tau" dan ga mau tau! Semoga aja tuu anak pergi untuk selamanya! Shit!!

"Kamu ga sempet kabar kabaran sama adik kamu? Kalian kan satu sekolah?"

"Udah dad, tapi Shena selalu hirauin aku. Hm mungkin dia malu kali ya dad ngakuin aku sebagai kakak tirinya"

"Kamu kok ngomong gitu sih Shanon. Ga mungkin dong, Shena pasti bangga punya kakak sebaik kamu sayang udah yaa" Jayden memeluk anaknya itu.

"Sekarang aku udah ga punya siapa siapa lagi dad. Mommy udah pergi aku sendirian hiks hiks. Sehari hari aku dan Shena ga terlalu begitu akrab. Shena selalu menghindar setiap kali aku dekati hiks hiks" ucap Shanon yang sebagiannya adalah kebohongan.

SHENA [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang