20

1.2K 86 10
                                    

" Aku bisa menjadi sosok paling baik atau mungkin sebaliknya"

_______

Kabar hilangnya Nino dan Bima begitu menggemparkan sekolah. Semua orang hangat membicarakan hal itu. Dugaan sementara keduanya di culik dan belum di temukan, karena barang bukti berupa mobil Nino di temukan terparkir di dalam hutan dekat lingkungan sekolah. Hm ya, tak ada saksi mata yang melihat terakhir kali keduanya pergi. Syukurlah, itu artinya Shena aman.

'hm kira kira si Nino dan Bima gimana ya nasibnya?'

'gatau. Tapi asli ko gue heran ya, apa motif penculik itu? Kalo niatnya ngerampok kenapa mobil si Nino ga di ambil dan malah di tinggalin gitu aja?'

'iya anjirr tapi bisa juga sii motif mereka nyulik Nino sama Bima itu untuk di mutilasi'

'nah bener! Trus di jual deh organ organnya kek yang di film film'

'iya juga sii. Ngerii banget kalo kek gitu duh'

Shena mendengar percakapan teman teman kelasnya itu yang kini malah asik membicarakan Nino dan Bima padahal jam pertama ada ulangan harian. Huft bisa bisanya! Sementara itu Yasmin terus menyimak sambil membuka lembaran buku paketnya.

"Shen Shen, lo denger kan omongan mereka?" Bisik Yasmin bertanya pada Shena yang kini tengah asik membaca materi ulangan nanti.

"Hm, kenapa?"

"Emang bener ya si Nino sama Bima di culik? Emang ada yah yang mau nyulik mereka?"

"Ya gatau, mungkin emang ada. Buktinya sampe sekarang mereka belum di temukan"

"Iya sih. Duh gue jadi takut deh. Cowok mulut lemes kek mereka aja bisa bisanya di culik apalagi cewek secantik dan semanis gue ini?"

"Huuu kepedean Lo!!" Kekeh Shena di iringi Yasmin.

BRAKKK!!!

Shena dan Yasmin sontak terkejut saat mejanya di gebrak oleh seseorang yang kini berdiri di hadapannya.

"Kerjain tugas gue, sekarang!!" Rupanya ia adalah Scarlett yang masih berani mengusik Shena padahal ia telah mendapat ancaman dari darren.

"Lo masih berani nyuruh Shena?! Lo ga takut gue bilangin Darren?!" Yasmin bangkit pasang badan.

"Diem Lo! Berani Lo buka mulut abis Lo sama gue!" Scarlett mendorong Yasmin hingga ia terhuyung menabrak kursinya. Shena yang melihat temannya di tindas pun tak terima. Ia memasang sorot matanya yang tajam.

"Dih dih Scarlett liat deh, si cupu berani natap Lo tuh!" Ucap Katlin memberitahu.

"Ahahaha liat deh berlaga sok sinis lagi. Najiss anjirr!!" Tambah Dasha berkomentar.

"Ambil buku Lo" dingin Shena bicara. 

"Hah? Apa? Lo nyuruh gue?!" Scarlett heran karena Shena mulai berani menatapnya tajam dan juga menyuruhnya mengambil buku yang tadi ia letakkan di meja Shena.

"Ahahahaha liat deh guys si cupu mulai berani sama gue ahahahah!!!!" Scarlett keras mentertawakan sikap Shena. Kini perhatian seluruh penghuni kelas pun terpaku pada Shena. Beberapa dari mereka menatap Shena dengan tatapan tak suka.

SHENA [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang