07

1.3K 114 30
                                    

" Kamu terus berusaha menghindar sementara aku akan tetap berusaha mendekat"

______

Syela duduk di ruang tamu bersama dengan seorang laki laki paruh baya sambil menenggak secangkir kopi. Keduanya terlibat obrolan dan nampak pria itu sangat menikmati. Tetapi tidak dengan Syela yang terlihat kaku karena tak menyangka dengan kedatangannya yang mendadak.

"Ya ampun honey, aku merasa sudah sangat lama tidak pulang hahaha aku begitu merindukan mu dan anak anak" ucap pria itu yang tak lain adalah Jayden Michelle, sang suami.

"Hm, honey ngomong ngomong kenapa kamu ga ngabarin aku kalo mau pulang?"tanya Syela.

"Surprise!! Aku pikir kamu akan menyukainya"

"Ohh, hahahah ya tentu saja aku menyukainya. Tapi kan setidaknya jika kamu memberi kabar aku bisa masak sesuatu untuk mu"

"Ah tak perlu, bukankah ada Bi amma yang akan melakukan segalanya? Kamu hanya perlu menjadi nyonya di rumah ini sayang" Ucap Jayden lalu kembali menenggak kopinya.

"Hm ngomong ngomong, anak anak belum pulang?" Tanya Jayden.

"Belum."

"Tapi bukankah mereka harusnya sudah sampai di rumah. Lihat, ini sudah hampir jam 4 sore"

"Hm ya, mungkin mereka sedang berada di perjalanan" jawab Syela ketar ketir. Ya, sesungguhnya saat ini Syela sangat khawatir. Karena pastinya nanti, Shanon akan pulang dengan mobilnya dan Shena dengan sepedanya. Bagaimana jika Jayden bertanya?! Ah sial!!






Tok

Tok

Tok

"Bi Amma Shena pulang!!"









Mendengar suara putrinya, jayden pun langsung beranjak bangun dan berjalan menuju sumber suara.

"Shena sayang?!"

"Daddy?"

"Shena apa kabar sayang?" Jayden membuka kedua tangannya lebar siap menangkap sang putri.

"DADDY!!!" Shena berlari sambil menangis, memeluk tubuh daddynya.

Jayden memeluk tubuh putrinya dan mengangkatnya.

"Oh Tuhan, putri Daddy sudah dewasa. Tapi tetap ringan ya hahaha"

Syela tersinggung dengan perkataan Jayden barusan. Ah sial, Jayden tidak boleh tahu jika Shena jarang sekali di beri makan.

"Ah yaa tentu saja. Shena sangat sulit untuk makan honey" sahut Syela.

"Benarkah itu sayang?" Jayden menurunkan tubuh Shena dan bertanya padanya.

"Hm, y-ya dad" terpaksa Shena berbohong. Tentu saja, karena jika ia jujur pasti nanti ia akan kembali mendapat hukuman.

"Oh ya Shena, kakak mu mana?" Tanya Jayden yang sama sekali tak mendapat jawaban dari Shena. Karena Shena pun bingung harus berkata apa.

Karena curiga Jayden pergi keluar untuk mengeceknya. Syela berusaha menahannya, tapi itu hanya sia sia.

"Shena kemari!!" Teriak Jayden setelah sampai di luar.

SHENA [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang