3.

16.4K 704 72
                                    

Malam hari, di sebuah bar.

" Gue nggak nyangka ternyata Lo ikut ran, hahahaha.."
Ujar Aldo dan Ollan.

" Ya iyalah, kan karna duit puluhan juta ye ran.."
Ujar Ollan ikut meledek.

" Ehhh, tapi kan, gue cuman mau ajak Lo Ama Zee, tapi kenapa 2 laki laki ini ikut?."
Tanya Aldo sembari melihat ke arah gracio dan dheo.

" Maaf, kami ikut karena kaffe lagi sepi, kami juga butuh uang. "
Ujar gracio.

" Ohhh gitu, yaudah yok kita masuk.."
Ajak Aldo sembari memimpin jalan.

Musik yang keras, lampu yang kelap kelip, aroma alkohol yang kuat, membuat gracio,dheo,Aran dan Zee, seketika pusing, dan mau muntah.

" Nggak, gue nggak sanggup, gue mau keluar.."
Ujar gracio yang sudah tak tahan.

" Bang tunggu bang, Aran ikut ."
Panggil Aran.

Gracio pun memimpin jalan di depan Aran, sembari menahan mulutnya, yang ingin muntah di tempat itu.

Bugh..

" Aduh.."
Pekik seorang wanita,karena di tabrak cukup keras oleh gracio.

" Ehhh, maaf maaf, nggak sengaja.."
Ujar Gracio, lalu berlari begitu saja meninggalkan wanita tadi.

" Sini mbak saya tolong.."
Ujar Aran menolong wanita yang di tabrak gracio tadi.

" Makasih. "
Jawab nya.

Setelah menolong wanita itu berdiri, Aran tersenyum, lalu mendadak muntah di depan wanita yang ia tolong tadi, seketika baju wanita itu terkena muntah dari Aran.

Huek.
Huek.
Huueekkkk..

Muntah Aran.
Seketika semua orang di bar terdiam, bahkan musik tadi di hentikan.

Uhuk uhuk..
Huekk.

" Akhh.."
Ujar Aran me lap bibirnya bekas muntahnya tadi.
Namun ia masih belum sadar jika wanita di depannya itu terkena muntahnya.

Aldo,Ollan,dheo dan Zee menghampiri Aran, namun tubuh Aldo dan Ollan bergetar hebat, ntah karena apa.

" Ar - ran, lu - nggak ap- pa apa kan?."
Tanya Aldo gugup.

" Gue baik baik ko, tapi gue pusing, gue mau pulang ."
Ujar Aran dengan tatapan sayu ke Aldo.

" Ohhhh, ide yang bagus, gue setuju, yok yok kita pulang, ayok gaess.."
Ujar Aldo menarik tangan Aran, dan berjalan di ikuti oleh Ollan,dheo dan Zee dari belakang.

" Siapa yang izinin kalian pergi?."
Tanya seorang wanita membuat, langkah Aldo terhenti sekaligus bergetar.

Tab
Tab
Tab
Tab
Tab.

Bunyi langkah kaki, berhenti di depan  wajah Aldo dan Aran.

" Ahhh, it-tu, sa-ya mintak maaf, te-man sa-ya ba-ru pertamakali ke sini no-na Chika.."
Ujar Aldo gugup.

" Ohh, baru pertama kali.."
Ujar wanita itu sembari mengintropeksi tubuh Aran dari atas hingga kebawah.
Lalu mendekati tubuhnya dengan tubuh Aran, sekaligus berbisik.

" Kamu muntah di baju ku, bukanya kamu harus meminta maaf?."
Tanya kepada Aran.

Dengan cepat, Aran mengeluarkan dompetnya, dan mengeluarkan uang kes sebesar 2 juta, lalu memberikan uang itu kepada wanita yang ada di hadapannya.

" Udah, nih ambil, kamu mau uang kan?, Nih ambil, ayok do, gue mau pulang, gue pusing.."
Ujar Aran.

Namun langkah Aldo tidak bisa bergerak karena di belakang wanita yang ada di hadapannya ini,ada 5 bodyguard bertubuh kekar.

Sugar Mommy ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang