27.

8.1K 540 88
                                    

Di dalam kamar.

Yessica tengah bingung sendiri dengan perkataan aran yang menyuruhnya untuk membuktikan cintanya.

Apakah cara nya selama ini masih belum cukup untuk membuktikan nya?, Yah walau pun ada sedikit kendala, tapi apakah aran tak ingat bahwa dulu chika pernah membuatnya menjadi pacarnya.
Bahkan semua media tahu bahwa aran adalah pacar chika, apa lagi tak ada berita yang mengatakan mereka putus.

Yessica cukup pusing memikirkan cara agar aran percaya akan dirinya.
Untuk menghilangkan rasa stress nya, yessica pergi ke dapur dengan bertelanjang bulat, toh tadi dia habis mandi, dan lagi di rumah besarnya lagi nggak ada siapapun, makanya dia bebas.

Yessica membuka kulkas nya, dan mengambil satu botol wine, untuk menghilangkan stressnya tentang perkataan aran.

" Apa yang harus ku lakukan.."
Yessica mengerutkan keningnya karena pusing memikirkan tawaran aran.
Ia langsung meneguk wine yang langsung dari botolnya.

Yessica mengusap sisi bibirnya yang terkena lelehan wine.
Namun tiba tiba pikirannya terarah kan pada anin.

" Jika aku sudah membuktikan nya pada aran, apakah aran akan langsung berpihak padaku?, Lalu bagaimana dengan wanita gatel satu itu?, Apa dia juga akan membuktikan cinta nya juga pada aran?, Jika benar ini tak bisa di biarkan!."
Yessica merasa geram mengingat kejadian dimana aran bersama wanita itu.

Yessica bergelut akan pikirannya, namun tiba tiba saja ada satu ide terlintas di benaknya.
Ntah kenapa ide itu langsung terlintas, yessica pun langsung berjalan dengan payudara yang terus bergerak turun naik dan di ikuti pantatnya, ia menaiki tangga menuju kamarnya dan mengambil ponselnya, untuk menelpon nomor aran.

Setelah mendapat kan nomor yang ia cari, ia langsung menelpon aran.

Tutt

Tutt

Tutt.

" Hallo?."

Akhirnya suara aran terdengar, yessica pun tersenyum sendiri saat mendengar suara serak milik aran.

" Hallo aran, eumm bisakah kamu ke rumah ku?, Dan tolong belikan tisu untuk ku, dari tadi kepala ku sakit dan hidung ku terus mengeluarkan darah, apakah kamu bisa kesini?, Jika tidak bisa tak apa.."
Yessica berdoa dalam hati agar aran mengatakan iya, dan seperti tuhan Yesus berpihak padanya.

" Baiklah, aku akan kesana sebentar lagi.."
Ujar aran di seberang sana

" Maaf merepotkan mu, sekali lagi terima kasih.."
Yessica pun mematikan telpon tersebut secara sepihak, lalu menyeringai membayangkan hal gila yang akan dia lakukan.

" Sudah lama aku tak bersenang senang.."
Gumamnya lalu menyeringai, dan menjilat bibir bawahnya yang terasa kering.

Yessica tengah berada di dalam kamar nya, sembari melihat ponselnya, karena takut nanti aran tak akan masuk ke dalam rumahnya

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya aran pun sampai di rumah besar Yessica, terdengar knalpot aran yang berbunyi cukup nyaring.

Aran yang sudah berada dalam lingkungan rumah yessica pun bingung, harus masuk dulu atau chat dulu, dengan perasaan yang kalang kabut, tiba tiba ponsel aran bergetar, dan dengan cepat aran langsung mengangkat nya saat tahu jika yessica lah yang menelpon nya.

" hallo yessica?, Aku sudah berada di depan rumah mu.."
Ujar aran dengan suara yang lembut dan ramah.

" Bisakah kamu mengantarnya ke dalam kamar ku?, Aku sedikt pusing untuk berjalan.."
Ujar yessica yang mengintip aran diam diam dari balkon kamarnya

" baiklah, tunggu sebentar.."
Aran pun mematikan telepon yessica secara sepihak.

Kenapa aran bisa tahu bahwa itu yessica?, Karena nada suara, yah aran membedakan yessica dan chika bukan hanya dari mata tapi juga dari suara, suara chika terdengar lembut dan manja, sedang yessica terdengar tegas, dan sexy.

Aran pun sekilas melihat rumah besar itu, tanpa basa basi, aran langsung turun dari motornya dan berjalan masuk ke dalam rumah besar Yessica

Entah kenapa saat sudah masuk, aran mendadak jadi gugup dan takut, yah iyalah takut, rumah chika lampunya mati semua

Kek ad aja yang berdiri di balik setiap sudut rumah chika.
Tapi karena harus lakik, jadi aran masuk aja terus ke dalam dan mulai menaiki tangga rumah chika, dan akhirnya sampai pada satu pintu yaitu pintu pacar au Thor 😍

Aran mengetuk pintu kamar yessica.

Tok

Tok

Tok

Sudah 3 ketukan, dan aran sudah menunggu sekitar 5 menit, tapi yessica tak kunjung membukakan pintu, karena takut terjadi sesuatu, aran pun langsung mendobrak pintu kamar yessica yang padahal tidak terkunci, akhirnya aran pun terjengkang.

" Ohh shittt, njirr kirain di kunci.."
Aran berdesis karena sikunya sedikit lecet akibat terjengkang.

Aran kebingungan melihat kamar yessica bisa bisanya lampu di bawah di matikan sedang dikamar nya tidak.
Malahan kamar yessica sangat terang seperti cahaya ilahi.

Canda gesss...

Ceklek.

Aran sedikit tertegun karena bunyi pintu yang terbuka, aran pun langsung menoleh ke arah pintu yang menampakkan seorang wanita cantik yang baru keluar dari kamar mandi, dengan menggunakan kemeja putih yang sangat besar dan panjang.

Saking panjang nya, kemeja itu, membuat kulit paha yessica sedikit terekspos, karena baju kemeja itu di atas lutut yessica.

Aran menarik Salivanya saat melihat pemandangan indah di matanya, namun ia dengan cepat menggeleng kan kepalanya agar tak memikirkan hal yang tidak tidak

Yessica sedikit melompat karena terkejut melihat Aran yang tengah duduk di lantai, sembari menatap kagum ke arah tubuhnya.

" Aku tahu lantai ku bersih aran, tapi tak perlu kamu sampai harus duduk di sana.."
Ujar yessica yang membuat aran langsung berdiri dari duduknya

" ekhem, ehh btw, ini tisunya.."
Aran berdehem agar menghilang kan rasa gugupnya dari Yessica.
Aran langsung memberikan tisu itu, tentu dengan senang hati, yessica berjalan mendekati aran dan mengambil tisu dari tangan aran.

" Terimakasih, sebentar.."
Yessica langsung berjalan mendekat ke arah nakas, di mana dompet nya terletak.

Yessica menyeringai, lalu membungkuk untuk mengambil uang, agar mengganti uang aran.

Aran membelalakkan matanya, saat melihat dengan jelas vagina yessica yang berwarna pink.

" Ohhh shit, dia nggak pakai celana dalam.."
Batin aran, yang kemudian menutup juniornya yang langsung berdiri melihat pemandangan di matanya, yang tak sengaja terlihat.























Maaf karena kerjain kalian, maklumin au thor gabut....



Sugar Mommy ( END ).Where stories live. Discover now