14.

9.3K 548 110
                                    

" Chik ambil, antar pesanan, meja nomor 10 sama nomor 13.."
Ucap aran.

Hari ini entah kenapa kaffe tiba tiba menjadi rame.

" Fiony, ini pesanan meja nomor 22,26 sama 35..."
Teriak zee.

Zee dan aran sibuk membuat kan pesanan para pelanggan sedang kan chika dan fiony, mengantar kan pesanan tersebut.

" Ini pesanannya, silahkan di nikmati.."
Ucap chika tersenyum ramah.

Namun seketika senyumannya hilang, saat pelanggan itu dengan berani menyentuh tangannya.

" Boleh minta nomor WA nggak?."
Tanya pelanggan itu.

Chika menarik nafas panjang.

" ARAN!, AKU DI GODAIN!."
Teriak chika.

Dengan cepat aran berlari ke arah Chika.

Plakk.

Aran memukul tangan pria tersebut.

" Jangan macem macem lu ye, kalo lu godain ni cewek, mending lu pergi dari sini.."
Ucap aran mengancam.

" Emang nya, kenapa?, Emang anda siapa nona ini?."
Ucap pelanggan tersebut dengan ngegas ke aran.

" DIE BINI GUA, NAPE LU?."
Ucap aran ngegas.

Pria itu langsung terdiam.

" HUUUUUUUUUUU.."
Ucap seluruh pelanggan yang ada di kaffe itu menyoraki pria yang memegang tangan Chika.

" Pergi lu dari sini, hus hus.."
Usir aran.

Pria itu menahan malu, lalu pergi bergitu saja, padahal tadi ia sudah meminum minumannya setengah.

Cup..

Chika mencium pipi aran.

" Makasih.."
Ucap chika tersenyum manis ke aran, aran pun menjadi salting.

Bisa aja curut satu ini.











Jam sudah menunjukan pukul 19.00.
Hari ini benar benar lelah, chika,fiony,aran dan zee, terkapar di lantai dapur kaffe tersebut,bahan bahan kaffe habis, jadi mereka sudah menutup kaffe itu.

" Capekk.."
Ucap zee.

" Hooh.."
Jawab aran menyetujui.

" Aran?."
Panggil chika.

" Hmm?."
Jawab Aran.

" Pelukannya yang erat dong.."

" Ini udah erat chik.."

" Masih dingin tahu.."

" Ya dingin lah, kan kita tidur di lantai.."
Ucap aran.

Chika hanya mendengus kesal, lalu duduk.

" Kamu duduk.."
Ucap chika.

Aran pun menurutinya, lalu duduk, chika pun langsung duduk di pangkuan aran, ia meletakkan kedua tangannya di leher aran, lalu meletakkan kepalanya di bahu aran.

" Ayang, pergi aja yok, di sini, kita di anggap nggak ada.."
Ucap zee kesal.

Aran yang mendengar hal itu hanya tertawa melihat raut wajah zee yang seperti nya iri..

" Ayo ce fio, kita pergi.."
Ucap zee.

" Aku lelah sayang.."
Ucap fiony mengeluh.

" Sama ..aku juga sayang, aku juga capek, tapi lebih capek, kalo lihat orang bucin ini.."
Ucap zee menyindir aran.

Sugar Mommy ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang