Sugar Mommy ( END ).

11.

Di kaffe.

" Maaf pasti kalian menunggu lama, maafkan aku.."
Ujar vion yang baru keluar dari kamar mandi di kaffe.

" Kau mau bicara apa?, Bicara saja."
Ujar aran yang sudah menahan emosi, karena vion membuang buang waktu kerjanya.

" Hahaha, maaf, aku ada kerjaan, aku duluan."
Ujar vion, yang langsung pergi dari kaffe itu.

" Si bangsat, udah buang buang waktu, malah langsung pergi.."
Ujar gracio yang geram.

" Bener banget, itu anak buang buang waktu kerja kita aja, untung aran sabar ya kan ran.."
Ujar dheo menepuk pundak aran.

" Ehhh ran?, Lu kenapa?, Kok diam?."
Tanya dheo heran.

" Ada pisau nggak?."
Ujar aran yang mana wajahnya sudah tidak di kondisikan lagi karena marah dan kesalnya yang bercampur aduk.

" Sabar ran sabar.."
Panik gracio dan dheo.

Tringg
Tringg

Bunyi ponsel aran.

" Ehh, chika?, Ngapain nelpon?, Tumben eii.."
Gumam aran, lalu mengangkat telpon tersebut.

" Hallo, ran, kamu dimana?."
Tanya chika langsung tanpa basa basi.

" Di kaffe, lagi kerja, kenapa?."
Bingung aran.

" Aku kesana yah, temenin aku belanja.."
Ujar chika di seberang sana.

Aran pun bingung, ia pun melihat kedua seniornya, apakah boleh ia meminta izin pergi bersama chika, dengan memberikan kode mata.
Gracio dan dheo tersenyum sembari mengangguk.

" Boleh kok.."
Ujar aran di sembarang.

" Ok, aku jemput yah, tunggu di sana.."
Ujar chika.

" Iya.."
Jawab aran, lalu di matikan lah telpon tersebut dengan chika secara sepihak.

" Makasih yah bang.."
Ujar aran ke pada dheo dan gracio.

" Sama sama.."
Jawab mereka kompak.

20 menit kemudian.

Chika pun sampai di kaffe tempat aran kerja.

" Aran?."
Panggil chika yang langsung nyelonong ke dalam kaffe.

Maklum sugar mommy, kalo pemilik kaffe marah sama chika, yah tinggal di lempar aja pakai duit segepok, ke muka tu pemilik, kaffenya jadi milik chika, wow, murah sekali.

Chika langsung masuk, dan berkeliling di dalam kaffe, karena mencari keberadaan sang kekasih.

Brukk.

" Ehhh.."

" Ehh, chik.."

Chika tak sengaja menabrak aran, yang mana Membuat chika oleng dan hampir terjatuh,  Namun aran dengan cepat langsung menangkap chika, dan terjadilah momen saling pandang satu sama lain.

Bunyi kan lagu india, suraj hua mattam, canicane laga. Au suna ye hai, kyu bidar ne laga...

Nggak deng bercanda, ini aja lirik tulisan nya aje gua salah, hadeh.

" Kamu nggak papa?."
Tanya aran memastikan.

" Hah?, Hah?, Ohhh nggak papa.."
Jawab chika yang langsung sadar, dan langsung berdiri tegak, namun berdiri membelakangi aran, karena wajahnya chika saat ini memerah karena tersipu malu.

" Ihhhh aran keren banget, tampan lagi, ya ampun.."
Batin Chika.

" Chik."

" Chik."